Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dua gol Slamet Nurcahyo mengubur peluang Arema FC untuk mendekati atau minimal masuk tiga besar Liga 1 sampai akhir musim.
Arema FC gagal meneruskan tren positif pada empat laga terakhir usai ditekuk Madura United 2-0 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (10/9/2017).
Kegagalan meraih poin itu membuat manajemen Arema FC mulai sadar dengan menghitung kembali peluang Singo Edan untuk bisa menembus papan atas klasemen.
Arema FC masih tertahan di posisi 7 klasemen sementara dengan torehan 34 poin. Di sisa laga putaran kedua Liga 1, Arema FC semakin berat menuju puncak.
Tengok saja poin Arema FC terpaut cukup jauh dengan PSM Makassar di posisi 3 klasemen sementara. Singo Edan tertinggal 8 poin.
Kemungkinan untuk menyodok ke atas sulir lantaran saat ini saja Arema FC masih tak bisa menurunkan beberapa pemain andalan lantaran bermasalah dengan kebugaran.
Pilihan manajemen realistis dengan keadaan yang ada.
"Paling tidak kami berusaha untuk mengamankan diri terlebih dahulu agar tidak terdegradasi. Setelah hal itu dicapai baru kami akan berpikir memburu target lain," ujar Ruddy Widodo, General Manager Arema FC, Senin (11/9/2017).
Pria asal Madiun itu mengakui kondisi Arema FC saat ini memang tengah kurang maksimal usai absennya sejumlah pemain andalan. Sedikit banyak hal itu memperngaruhi performa tim.
Sampai saat ini Arema FC paling tidak masih kehilangan dua pilar utama. Mereka adalah penjaga gawang Kurnia Meiga dan stoper Bagas Adi Nugroho.
Kurnia Meiga masih dalam tahap penyembuhan. Sementara Bagas Adi Nugroho masih pemulihan cedera.
"Kami tak bisa memasang target terlalu muluk-muluk. Hal itu sudah disampaikan kepada pelatih. Tetapi jika ada peluang untuk meraih poin lebih banyak, tentu kami lebih senang," imbuh dia.
Pada laga selanjutnya, Arema FC akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017).
Pada laga tersebut Arema FC kemungkinan besar belum bisa menurunkan Kurnia Meiga dan Bagas Adi Nugroho. Lagi-lagi tim pelatih pusing meracik strategi terbaik lawan Persela.
Kendati demikian, tiga poin tetap menjadi target yang harus dipenuhi oleh tim pelatih saat Arema FC menghadapi Persela.
"Untuk bisa tetap bertahan di kasta tertinggi, paling tidak Arema FC harus mengumpulkan 40 poin. Sehingga lawan Persela Lamongan kami harus amankan poin penuh untuk menjauhi kejaran pesaing," ucap dia.