TRIBUNNEWS.COM - Liverpool belum menemukan jalan keluar untuk membenahi lini pertahanan.
Kemarin, Reds ditahan imbang 2-2 tamunya Sevilla di laga pertama Liga Champions Grup E, di Anfield.
Gawang Liverpool sudah dibobol striker Sevilla Wissam Ben Yedder ketika laga baru berjalan lima menit.
Sempat berbalik unggul 2-1 melalui gol Roberto Firmino dan Mohamed Salah, Liverpool harus puas dengan satu poin setelah Joaquin Correa membuat gol penyeimbang.
Dua gol Sevilla lahir kerena pemain belakang Liverpool gagal mengantisipasi pergerakan pemain-pemain Sevilla.
Ini bukan kali pertama gawang Liverpool begitu mudah ditembus lawan.
Baca: Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Bisa Atasi Hadangan Thailand
Akhir pekan lalu, Liverpool dihujani lima gol oleh Manchester City di ajang Liga Inggris.
"Saya tahu Anda pasti akan mempermasalahkan lini belakang dan bertanya mengapa tidak beli si A atau si B. Jika problem lini belakang bisa diselesaikan oleh satu pemain, kami akan membayarnya dengan semua uang yang kami miliki," kata Klopp.
"Ini soal bagaimana tampil dominan dan kehilangan fokus ketika harus bertahan. Masih banyak ruang untuk meningkatkan performa bukan hanya di lini belakang, dan kami akan terus belajar," imbuhnya.
Liverpool berpeluang besar meraih tiga poin penuh ketika wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran bek Sevilla Nicolas Pareja terhadap Sadio Mane.
Namun, Firmino yang ditunjuk menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya.
Klopp mengakui ada beberapa pemain yang tampil di bawah standar, terutama di babak pertama.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, JUMAT (15/9/2017)