TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS - Mantan pemain Barcelona, Christophe Dugarry, membela Edinson Cavani saat striker itu terlibat perselisihan dengan Neymar.
Neymar merebut bola dari tangan Edinson Cavani saat pemain itu akan mengeksekusi tendangan penalti saat laga PSG kontra Olympique Lyon, Senin (18/9/17) dini hari WIB.
Kedua striker andalan PSG lantas berebut untuk menjadi eksekutor tendangan penalti. Rupanya, ketegangan antara kedua striker itu berlanjut di ruang ganti.
Sontak hal ini mendapatkan perhatian dari yang menyaksikan insdien tersebut.
Menyaksikan perselisihan, Christope Dugarry mengatakan jika Cavani bukan tipe yang akan menyulitkan orang lain.
Baca: Gara-gara Penalti, Neymar Unfollow Instagram Edinson Cavani
Baca: Komentar Kocak Warganet Soal Neymar Vs Cavani Berebut Penalti
Baca: Video Messi dan Cavani Perlakukan Neymar Soal Penalti
Baca: Cavani Ngotot Tendang Penalti Demi Bonus Rp 15 Miliar
Baca: Kocak, Beredar Meme Neymar dan Cavani Berebut Penalti
"Cavani sudah empat tahun di Paris, kita harus menghormati pemain senior. Namun, di sisi lain lagi, Neymar bisa saja menjadi bos di PSG," ujar Dugarry kepada Mirror.
Bagi Dugarry, pemain asal Brasil itu tidak akan menjadi bos karena nilai transfernya, tetapi lebih karena jumlah trofi yang ia sumbangkan bagi PSG.
Pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu bersimpati kepada Cavani yang harus terlibat perselisihan dengan Neymar.
"Cavani senantiasa kerja keras dan berlari seperti orang gila di seluruh pertandingan. Dia tidak pernah mengatakan apa pun. Dia ada dimana-mana," tutur pria yang pernah memperkuat AC Milan, Bordeaux, dan Birmingham itu.
"Dia dermawan dan tidak memiliki kesalahan. Tidak ada yang perlu dikatakan, kemudian dia terlibat perselisihan. Dia bukan orang yang seperti itu," imbuh pria berusia 45 tahun tersebut.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Konflik Neymar-Edinson Cavani, Eks Pemain Barcelona Ini Sudutkan Bintang Baru PSG