News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Hadapi Irfan Bachdim, Kim Kurniawan: Di Lapangan Tak Ada Keluarga

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Infografis Persib Bandung vs Bali United.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal Muttaqin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelandang Maung Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, sangat antusias membela Persib Bandung kontra Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (21/9/2017).

Gelandang naturalisasi asal Jerman itu menilai pertandingan kedua tim layak disebut sebagai pertandingan besar karena saat ini Bali sudah menjelma sebagai tim besar.

Pemain bernomor punggung 23 itu optimistis pertandingan tersebut bakal dimenangkan Maung Bandung.

Setidaknya, kata dia, ia dan rekan-rekannya sudah membulatkan tekad untuk bekerja keras dan bermain disiplin di sepanjang pertandingan. Tak ada lagi istilah over confident dan meremehkan tim lawan.

Baca: Ada Tidaknya Essien di Persib Tak Menguntungkan Bali United

Baca: Persib Harus Disiplin Dinginkan Bali United di Soreang

"Secara persiapan, kami sangat siap karena setelah enggak jadi main lawan Borneo, kami langsung fokus sama Bali," ungkap Kim dalam konferensi pers menelang pertandingan di Graha Persib, Rabu (20/9/2017).

"Dengan semangat dan kerja keras, kita bisa menang. Sangat penting bagi kita untuk dapat tiga poin. Jadi besok (hari ini) kita akan all out," ia menambahkan.

Selama masa persiapan, tim pelatih dan para pemain Persib Bandung telah mempelajari secara khusus bagaimana taktik dan pola permainan yang sering diperagakan Bali United.

Skuat Pangeran Biru sudah memahami kekuatan dan kelemahan Serdadu Tridatu sehingga ia optimistis bisa mempersembahkan tiga poin bagi bobotoh.

Kim tidak memungkiri, pertarungan bakal terjadi di lini tengah. Terlebih, kedua tim memiliki deretan gelandang berkualitas lokal maupun impor.

"Mereka punya banyak pemain berkualitas tapi kita pun sama. Kami akan kerja keras untuk menguasai lini tengah. Semoga semua lini bisa kita kalahkan baik secara individu maupun tim," tuturnya.

Bentrok antarlini berpotensi akan menghasilkan pertarungan sengit dan keras.

Misalnya bentrok antara top skorer Bali United Sylvano Comvalius dan bek tangguh Vladimir Vujovic atau bentrok antara Ezechiel dengan bek muda Bali United Ricky Fajrin.

"Mereka juga punya pemain sayap bagus seperti Irfan Bachdim. Tapi kita juga punya sayap bagus, ada Febri, Atep, Matsunaga dan Billy. Lini depan Bali juga perlu waspadai," ujar mantan pemain PBR itu.

Disinggung bagaimana perasaannya akan bentrok dengan Irfan Bachdim yang merupakan kakak iparnya, ia mengaku tak memiliki perasaan spesial.

Ia menegaskan akan tetap bersikap profesional dan berusaha sekuat tenaga membawa Persib menang.

"Saya biasa saja, karena di lapangan tidak ada keluarga. Bukan hanya ada Irfan, tapi ada juga banyak mantan pemain Persib. Mereka teman-teman saya juga tapi itu semua dikesampingkan dulu," kata pemain berambut mohawk tersebut.

Kim bertekad tidak ingin mengulang hasil kurang positif seperti ketika melawan Semen Padang di kandang. Pemain yang diuluki "Si Euweuh Kacape" itu bertekad ingin membawa Persib meraih tiga poin demi mengerek posisi Persib ke papan atas.

"Kemarin draw sama Semen Padang tidak jadi beban. Kita justru semakin tertantang dan menambah motivasi kita untuk membawa Persib meraih hasil maksimal," kata dia.

Di kubu lawan, bek Bali United Hasyim Kipuw mengatakan ia dan rekan-rekannya sudah sangat siap untuk melawan pasukan Maung Bandung.

Meski akan bermain di kandang Maung yang terkenal sangat angker akibat "teror" bobotoh sepanjang pertandingan, Kipuw mengaku tak gentar.

"Pertandingan besok (hari ini) pasti akan seru karena kita datang ke sini dengan target kita harus mencuri poin. Tekad kami datang ke sini bisa seri atau menang," kata Kipuw.

Sebagai pemain yang berposisi di lini belakang, Kipuw menyadari ancaman yang berpotensi datang ke areal pertahanannya.

Menurut dia, salah satu yang diwaspadainya adalah para pemain sayap Persib yang terkenal memiliki kecepatan terutama Febri Hariyadi, Atep, Matsunaga dan Billy Keraf.

Mantan pemain Persija itu mengaku sudah memiliki cara untuk menangkal permainan agresif para pemain sayap Maung Bandung.

"Tapi cara saya menghentikan pemain Persib seperti apa, tidak bisa bicara sekarang. Tapi jauh-jauh hari saya sudah pelajari permainan pemain Persib. Lihat saja besok di lapangan apa yang akan saya lakukan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini