News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Kurang Tepat Ganti Pemain, Pelatih Persib Jawab Kritik Bobotoh

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung Gian Zola menghindari tekel marquee player Semen Padang FC Didier Zokora

Laporan wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Emral Abus memuji performa lini belakang timnya yang sukses mematikan penyerang Bali United, Sylvano Comvalius.

Selain para pemain belakang, ia mengklaim pada laga tersebut seluruh anak asuhnya sudah tampil baik dan sesuai arahan.

Meski tanpa Essien, para pemain tengahnya berhasil memenangkan pertarungan di sektor tengah.

Menurut Emral, Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar dan Raphael Maitimo bermain sangat bagus dan kompak.

Baca: Imbang Lawan Persib, Pelatih Bali United: Satu Poin Sudah Bagus

Baca: Batakan Emirates Stadium Kembali Bawa Hoki untuk Persiba Kala Ladeni Semen Padang

Baca: Video Skill Ciamik Ezechiel N Douassel di Laga Persib Vs Bali United

Baca: Sylvano Comvalius Mati Kutu Hadapi Kwartet Palang Pintu Persib

Baca: Tambah Berat, Persib Ladeni Bhayangkara FC Tanpa Ezechiel

Absennya Essien sama sekali tak terasa. Kolaborasi mereka berhasil mendominasi lini tengah Bali yang diisi Marcos Flores, Nick van der Velden dan Muhammad Taufiq.

Disinggung mengapa Persib kurang memanfaatkan strategi pergantian pemain seperti yang dilakukan Bali United, menurutnya, hal itu semata hanya soal kebutuhan strategi.

Banyak bobotoh yang menilai strategi pergantian pemain Persib kurang tepat. Seperti ketika tim pelatih memasukkan Atep menggantikan Matsunaga.

Pergantian itu dinilai janggal karena saat itu Matsunaga justru sedang on fire dan kerap merepotkan pertahanan tim asuhan Widodo C Putro.

Di sisi lain, Febri Hariyadi yang bermain tidak efektif terus dimainkan hingga laga berakhir.

Keputusan pelatih yang tidak menggantikan Dedi Kusnandar yang mengalami cedera juga dipertanyakan bobotoh.

Padahal saat itu Gian Zola sudah melakukan pemanasan dan tampak sudah siap bermain. Tiba-tiba pelatih malah memasukkan Atep menggantikan Matsunaga yang tengah mamprang.

Mengenai hal itu, Emral memiliki penjelasan.

Pada pertengahan babak kedua, Emral mengaku sempat akan memasukkan Gian Zola untuk menggantikan Dedi Kusnandar yang cedera.

Namun, pergantian pemain urung dilakukan karena Dedi kembali menyatakan siap untuk melanjutkan pertandingan.

"Awalnya Dedi cedera. Namun begitu ditanya lagi dia siap lanjut. Dan Dedi pun akhirnya memberikan kontribusi besar terutama di akhir-akhir babak kedua. Sekali lagi kami mohon maaf belum bisa mempersembahkan kemenangan," kata Emral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini