Arema FC berhasil mendikte permainan Mitra Kukar.
Minimnya rotasi disinyalir membuat lawan mudah membaca gaya permainan juara Piala Jenderal Sudirman 2015 itu.
Gaya bermain Mitra Kukar memang cenderung mudah dibaca. Skema yang sudah diterapkan pun acap kali mudah ditebak.
Hal itu terlihat dari starting eleven yang tak mengalami perubahan dari satu pertandingan ke laga lainnya. Terutama lini tengah, Mitra Kukar yang terlalu memaksakan peran marquee player Mohamed Sisoko.
Padahal, eks gelandang Liverpool FC dan Juventus itu tak menunjukan kelasnya pada beberapa pertandingan terakhir.
Yudi Suryata dituntut untuk jeli dalam merotasi pemainnya. Hal itu untuk memaksimalkan performa Mitra Kukar dalam menjalani laga tandang ini.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Sinyal Bahaya PS TNI Saat Menjamu Mitra Kukar