TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Nil Maizar seolah menghindar untuk dikonfirmasi sejak diputuskontrak oleh manajemen Semen Padang FC di ruang tunggu Bandara Hasanuddin, Makassar, Selasa (3/10/2017).
Tapi, pelatih asal Payakumbuh itu menerima telepon BolaSport.com untuk dikonfirmasi soal kabar diputusanya tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelatih kepala Semen Padang pada Kamis (5/10/2017) pagi.
Di tengah kondisi tim yang lagi kritis, ia memilih meninggalkan tim. Bahkan Manajer Semen Padang Win Benardinho juga tak secara tegas m mengatakan kalau Nil dipecat atau minta berhenti.
Win menyebut sudah ada kesepakatan dalam diskusi di ruang tunggu Bandara Hasanuddin jelang keberangkatan ke Jakarta, lalu kesepakatan itu diteruskan ke CEO Iskandar Lubis.
Sehari setelah sampai di Padang, lalu keluar kabar resmi dari manajemen bahwa pelatih telah ada kesepakatan Manajemen Kabau Sirah dengan Nilmaizar untuk mengakhiri kerja sama.
CEO Semen Padang, Iskandar Lubis, menyebutkan keputusan memberhentikan Nil didasari penampilan yang tidak maksimal dari tim Semen Padang di laga terakhir melawan PSM Makasar.
Sementara waktu manajemen menyerahkan posisi Nil kepada caretaker Delfi Adri dibantu Zulkarnaen Zakaria dan Deno Sefrianto serta Suhatman Imam sebagai penasehat teknis, guna mendapatkan warna baru dalam pertandingan berikutnya.
Menyikapi fakta ini Nil mengaku tak mempersoalkannya. Kata dia, ia sudah diberhentikan dan sudah menerimanya.
“Ya, sudah. Mau apalagi. Ini adalah konsekuensi dari profesi yang saya lakoni," ungkap Nil Maizar.
"Tetapi saya tetap berdoa dan berharap Semen Padang akan lebih baik lagi dalam melakoni sisa laga putaran kedua,” ia menambahkan.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Nilmaizar; Saya Diberhentikan, Mau Apa Lagi?