Salah satu perwakilan dari ke-15 klub tersebut, yakni Media Officer Persipura, Bento Madubun, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com mengatakan, pihaknya hanya meminta sebuah surat.
Surat itu harus sudah ditandatangani oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator dan perwakilan klub sebelum kompetisi dimulai.
Bento Madubun mengatakan, surat tersebut sangatlah penting bagi para klub Liga 1.
Baca: Jika Liga 1 Dibubarkan, Sejumlah Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Harus Menelan Pil Pahit
Sebab, di dalam surat itu, tertulis hak-hak setiap tim.
Bento Madubun mengatakan, pada musim-musim sebelumnya, surat seperti itu sudah diberikan oleh operator sebelum kompetisi dimulai.
"Jadi, kami hanya membutuhkan surat yang mereka pegang. Biasanya, klub-klub itu mendapatkan surat tersebut sebelum kompetisi karena itu ada hak-hak kami," kata Bento Madubun di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
"Kalau surat-surat itu enggak ada di kami, bagaimana kami bisa memprotes bila ada hal-hal yang bermasalah?" ujarnya.
Baca: Persib Bandung tak Mau Ikutan Bareng 15 Klub yang Ancam Mogok dari Liga 1, Ini Kata Umuh Muchtar
Pada Selasa (3/10/2017), ke-15 klub itu sebenarnya sudah berkumpul untuk berdiskusi dengan perwakilan pihak PT LIB di salah satu hotel di Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Namun, sayangnya, perwakilan PT LIB tidak bisa datang dengan alasan ada agenda sangat penting.
Kekecewaan pun datang dari ke-15 klub tersebut dengan berpikir bahwa PT LIB sepertinya tidak menganggap mereka.
Padahal, menurut mereka, tugas PT LIB itu hanya mengurusi kompetisi dan klub.
Baca: Selain Setia Jaga Gawang, Kiper Timnas U-19 Indonesia Ini Juga Setia Jaga Kekasihnya