TRIBUNNEWS.COM - Penggawa Timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani berhasil menebus kesalahan yang pernah dibuatnya dengan menyumbang satu gol ke gawang Timnas U-19 Thailand pada laga persahabatan, Minggu (8/10/2017).
Sebagaimana diketahui, Saddil Ramdani pernah melakukan kesalahan pada laga melawan Timnas U-19 Thailand di semifinal Piala AFF U-18 2017 pada 15 September 2017.
Baca: Timnas U-19 Indonesia Sudah Punya Formula untuk Balas Dendam ke Timnas U-19 Thailand
Saat itu, Saddil Ramdani yang baru satu menit turun ke lapangan, langsung diganjar kartu merah sehingga Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan hanya bermain dengan 10 pemain.
Timnas U-19 Indonesia pada akhirnya harus mengakui keunggulan Timnas U-19 Thailand lewat drama adu penalti, Thailand menang dengan skor 3-2.
"Saya pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas perilaku saya yang merugikan tim ini," kata Saddil Ramdani saat itu seusai laga melawan Timnas U-19 Thailand.
"Saya benar-benar refleks atas tindakan saya karena saya kaget dilutut dari belakang. Apabila anda mau menghujat silahkan tetapi saya pribadi meminta maaf tindakan yang merugikan tim dan masyarakat Indonesia," tutur Saddil Ramdani menambahkan.
Baca: Saddil Ramdani Gagal Eksekusi Penalti, Timnas U-19 Indonesia Taklukkan Timnas U-19 Kamboja 2-0
Setelah laga, Saddil Ramdani menjadi target cacian dari netizen (warganet).
Saddil Ramdani kemudian kembali menjadi korban dari amukan warganet saat Timnas U-19 Indonesia melawan Timnas U-19 Kamboja dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017) malam lalu.
Pemain Persela Lamongan tersebut diserang warganet karena gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-91.
Saddil Ramdani harus gigit jari setelah bola hasil tembakannya ditepis penjaga gawang lawan.
Baca: Gagal Eksekusi Penalti, Saddil Ramdani Tambah Catatan Buruk bersama Timnas U-19 Indonesia
Namun, Saddil Ramdani berhasil merebut kembali hati publik saat melawan Timnas U-19 Thailand.