TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menegaskan mereka ingin menaturalisasikan pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh.
Sandy Walsh akan dinaturalisasikan untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
Pesepak bola asal Belanda yang bermain di bek kiri itu bermain untuk klub Liga Belgia, Zulte Waregem. Ia lahir di Belgia dari ayah kelahiran Inggris keturunan Irlandia dan ibu berdarah Indonesia.
Pemuda berusia 22 tahun itu beberapa kali mengunggah foto pelindung tulang kering di akun instastory-nya bertemakan Indonesia.
Baca: Gaji Pemain Timnas Siapa Tanggung? Begini Kata Ketum PSSI
Baca: Pemain Selangor FA Sanjung Egy Maulana: Gaya Bermainnya Bak Pemain Eropa
Baca: Indra Sjafri Ungkap Promosi dan Degradasi Pemain Timnas Indonesia U-19
Baca: Indra Sjafri Minta Media Tak Hanya Memuji Egy Maulana Vikri
Baca: Salah Besar Pelabelan Egy Team untuk Timnas Indonesia U-19
Baca: 5 Fakta Menarik Lionel Messi Bawa Argentina Lolos Piala Dunia
Sejauh ini kata Joko Driyono, PSSI sudah berkomunikasi dengan manajer dari Sandy Walsh.
”Kami sedang dalam pembicaraan dengan Sandy Walsh dan manajernya," kata Joko, Selasa (10/10/2017).
”Keinginan untuk naturalisasi dia itu benar, tetapi kami sudah memiliki road map atas proses ini dengan target tampil di Asian Games 2018," kata pria asal Ngawi, Jawa Timur tersebut.
Joko menambahkan, sejauh ini pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, sudah melihat kemampuan dari Sandy Walsh.
Meski talenta pemain lokal Indonesia di posisi bek kiri sudah banyak, tetapi kata Joko Luis Milla tidak mempermasalahkannya.
”Kami sudah komunikasi dengan Luis Milla dan ia sangat merekomendasikannya," kata pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Sandy Walsh Siap Dinaturalisasi, PSSI Sudah Lakukan Pembicaraan dan Ini Targetnya