Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Penjaga gawang Persegres Gresik, Aji Saka, masih belum percaya panutannya, kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal.
Meski tak pernah satu tim dengan Huda, Aji Saka memiliki banyak kenangan dengan sang legenda.
Pada Surya.co.id, Minggu (15/10/2017) pagi,
Aji Saka mengenang pertemuan terakhir dengan Choirul Huda di lorung Stadion Surajaya, Lamongan, saat masing-masing membela tim di Liga 1 pada Sabtu (30/9/2017) lalu.
Keduanya menjadi kiper cadangan dan sebelum laga ada sedikit perbincangan ringan yang dilakukan Choirul Huda dan Aji Saka.
Baca: Terungkap, Keinginan Choirul Huda yang Belum Tercapai Bersama Persela
Baca: Mengenal Hipoksia, Menurut Medis Penyebab Choirul Huda Meninggal
Baca: Bupati Lamongan: Kita Belajar Loyalitas dari Choirul Huda
Baca: Choirul Huda Meninggal, Bupati Lamongan: Dia Pejuang, Pahlawan dan Legendaris
Choirul Huda yang dikenal humoris masih sempat bercanda soal tubuh Aji Saka yang semakin melebar.
"Ya ngobrol, bercanda. Mas Huda bilang saya tambah subur. Biasa orangnya memang sering guyon, lalu tak jawab, 'kalau tim enggak ada pelatih kiper, jadi badanku makin subur.' Dan sampai sekarang lho ketawanya saya masih ingat," ungkap Aji Saka kepada Surya.co.id, Senin (16/10/2017).
Tak hanya mengajak bercanda, Choirul Huda juga menyelipkan pesan kepada juniornya itu. Huda berpesan agar Aji Saka tetap semangat meski kondisi tim tengah terpuruk.
"Saya disuruh tetap semangat sama Mas Huda. Meski orangnya tampilannya kayaknya serius dan terkesan galak, tapi saya akui personalitynya bagus sekali dan beda dari tampilannya. Asli ramah," Aji Saka menambahkan.
Kala pertama mendapat kabar kematian Choirul Huda, Aji Saka shock dan tidak menyangka. Kiper kedua Persegres itu lemas mendengar kabar tersebut.
Tak percaya dengan kabar dari grup rekan-rekan sesama pemain sepak bola, Aji Saka terus mencari informasi sebelum akhirnya dikejutkan dengan video insiden yang dialami Choirul Huda.
"Pas kejadian saya lihat pameran di mal. Saya kaget sekaget-kagetnya, langsung lemas di tempat, enggak percaya. Akhirnya saya pulang dan ternyata benar Mas Huda sudah tidak ada. Semoga beliau tenang disana," doa Aji Saka.