Hasilnya, pada menit ke-40 Nacho Monreal berhasil mencetak gol balasan dengan memanfaatkan bola rebound dari tembakan Xhaka yang mampu dimentahkan Pickford.
Menurut catatan BolaSport.com dari Soccernet, Arsenal bisa menguasai 72 persen penguasaan bola berbanding 28 persen milik Everton di babak pertama.
The Gunners juga bisa membuat sembilan peluang jitu dari total 17 peluang didapat, sedangkan skuat asuhan Ronald Koeman hanya mengemas tiga peluang dan satu tepat sasaran.
Kembali mendominasi jalannya pertandingan dan bisa membuat banyak peluang berbahaya membuat Arsenal berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-53.
Kali ini gol diciptakan Oezil dengan memaksimalkan umpan silang Alexis Sanchez dengan sundulan.
Upaya Everton terhindar dari kekalahan semakin sulit setelah harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-68.
Gueye mendapatkan kartu kuning kedua seusai dianggap melanggar Xhaka.
Skuat asuhan Arsene Wenger pun bisa memanfaatkan situasi tersebut dan lebih mudah membongkar pertahanan Everton.
Pada menit ke-74, berawal dari umpan Oezil, Lacazzete membobol gawang Pickford untuk ketiga kalinya. Tepat menit akhir waktu normal babak kedua, Aaron Ramsey membuat Arsenal unggul 4-1.
Namun, kesalahan Monreal dalam melakukan back-pass kepada Petr Cech berakibat fatal karena bola langsung dicuri Niasse, yang dengan mudah mencetak gol.
Pada masa tambahan waktu, giliran Sanchez yang mencatatkan namanya di papan skor dan memastikan kemenangan 5-2 Arsenal atas Everton.
Kemenangan ini membuat Arsenal mencatatkan kemenangan ke-12 di Goodison Park.
Goodison Park pun menjadi lokasi rekor kemenangan tandang terbanyak Arsenal setelah markas West Ham United dan Aston Villa.
Everton 2-5 Arsenal - (Wayne Rooney 12', Oumar Niasse 90'+3 - Nacho Monreal 40', Mesut Oezil 53', Alexander Lacazzete 74', Aaron Ramsey 90', dan Alexis Sanchez 90'+5)