TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Setelah cukup lama bertahan di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia sejak 2008/2009, Persiba Balikpapan harus terdegradasi.
Kepastian skuat Beruang Madu terjun ke kasta Liga 2 musim depan setelah mereka ditekuk 3-4 oleh tim tamu Madura United di Stadion Batakan, Minggu (29/10/2017).
Persiba Balikpapan boleh saja terpuruk, tapi para pemainnya tak ikut-ikutan. Beberapa di antara mereka berperan penting dan bisa saja ada yang dilirik klub Liga 1 lainnya untuk kompetisi musim depan.
Tiga pemain asing di antaranya penyerang sekaligus kapten Marlon Da Silva (Brasil), gelandang Anmar Al Mubaraki (Irak), dan gelandang Srdjan Lopicic (Montenegro).
Ketiga pemain ini mampu menghidupkan serangan serta mendominasi perolehan gol Persiba Balikpapan musim ini.
Sedangkan di lini belakang performa bek asal Brasil Junior Lopes yang baru bergabung pada putaran kedua, juga tidak bisa dikesampingkan. Selain menjadi tempok kokoh, ia juga mecatat satu gol dan satu assist bagi timnya.
Untuk pemain lokal, sang supersub Bijahil Chalwa bisa menjadi incaran klub lain. Sebanyak 17 kali turun dari bangku cadangan, penyerang 26 tahun ini mampu melesakkan empat gol dan satu assist.
Salah satu gol Bijahil Chalwa menjadi penentu kemenangan Persiba atas tim tangguh Bali United 3-2 di Stadion Batakan beberapa waktu lalu.
Sunarto juga layak dikedepankan. Pemain pinjaman dari Arema FC ini memberi kontribusi dua gol. Ia sendiri tak yakin apakah akan kembali ke Arema FC.
Meski tawaran bakal membanjir, tidak semua pemain sudi pindah ke klub lain musim depan.
Bek Absor Fauzi, misalnya. Pemain 30 tahun ini mengaku sudah terlanjur mencintai tim kebanggaan Balistik, sebutan suporter Persiba, itu.
“Saya sudah tujuh tahun di Persiba, jadi tim ini selalu menjadi prioritas saya. Sebenarnya ada beberapa tawaran dari klub Liga 1 lainnya. Tapi, saya memilih fokus bersama Persiba,” kata Absor dilansir situs resmi Liga 1.