News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tempat Egy Maulana Vikri Kecil Bermain Kebanjiran Peminat

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua orang tua Egy Maulana Vikri, Syariffudin dan Aspiyah, bersama Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan, di depan rumah sekaligus tempat usaha mereka. BENHARD SITORUS/BOLASPORT.COM

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebuah kesempatan langka didapat BolaSport.com saat berkunjung ke rumah sekaligus tempat usaha orang tua Egy Maulana Vikri, Syariffudin dan Aspiyah, di Jalan Asoka 1 Pasar 1 Asam Kumbang, Medan.

Berawal dari pembincaraan ringan dalam perjalanan menuju Aceh melalui jalur darat bersama Subagja Suihan, Ketua Umum BLiSPI Pusat.

Alhasil pertemuan kejutan itu terjadi dalam suasana yang sangat akrab.

"Sudah pak, tidak usah dandan. Yang datang dari BOLA, teman kita," ujar Subagja membuka pembicaraan sekaligus menggandeng Syarifudin untuk bertemu tanpa perlu mengganti baju.

Baca: Inilah Saingan Egy Maulana Vikri dalam Perolehan Top Scorer Piala Asia U-19 2018

Baca: Rafli Mursalim Siap Jebol Gawang Brunei di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-19

Baca: Catatan Mengagumkan Timnas Indonesia U-19 atas Empat Lawannya

Baca: Cuaca Ekstrem Korea Bikin Semangat Indonesia U-19 Mendidih

Subagja terlihat begitu dekat dengan ayahanda Egy tersebut.

"Senang dengan perjalanan karier Egy sekarang, saya harap kariernya bisa berjalan mulus hingga mimpi kami agar Egy ke Eropa bisa terwujud," ujar Syariffudin yang juga pemilik sekaligus pengelola SSB Macan Kumbang.

"Ya, dari SSB Macan Kumbang-lah Egy dan kakaknya, Yusrizal Muzakki, memulai karier sepak bola. Kesuksesan Egy membuat anak-anak Medan banyak yang ingin bergabung ke Asam Kumbang. Sebelumnya murid kami hanya 50 anak, sekarang sudah hampir 200 anak," ungkap dia.

Meski animo membludak, Syariffudin tidak ingin memanfaatkan kesempatan.

"Saya tidak menaikkan dana pendaftaran, masih sama seperti sebelumnya. Saya ingin apa yang dialami Egy bisa juga dialami anak-anak di sini. Jangan sampai karena biaya dinaikkan, anak-anak tidak bisa berlatih di Asam Kumbang," tambah dia.

Seiring dengan perkembangan, Syariffudin juga mengakui lapangan menjadi kendalanya saat ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini