TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI akhirnya siap menggelar kompetisi Liga 3 untuk putaran Nasional, setelah secara resmi melakukan drawing pembagian grup di Gran Rubina, Jakarta, pada Selasa (14/11/17) malam.
Ada 56 tim berebut tiket promosi ke Liga 2 musim 2018.
Proses drawing tersebut dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Putaran nasional Liga 3 musim 2017 akan diawali dengan laga babak play-off pada Minggu (26/11/2017) hingga Rabu (29/11/2017).
Pada fase awal ini, 24 tim akan bersaing untuk memperebutkan delapan tiket menuju babak utama.
Babak play-off akan dibagi dalam delapan grup.
Hanya juara grup yang berhak lolos untuk melengkapi 32 tim yang akan bersaing di putaran final.
Sementara itu, babak final akan dilaksanakan pada 3-12 Desember 2017.
Berdasarkan surat nomor 3401/PGD/242/XI-2017, PSSI memilih DI Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk menjadi tuan rumah putaran nasional Liga 3 musim ini.
Dipilihnya Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai tuan rumah perhelatan tersebut karena sebelumnya dinilai dapat menyelenggarakan kompetisi berstandar PSSI dengan baik.
"Selain itu, kami melihat dari sisi geografis. Makanya pas Piala Soeratin kemarin, kami memilih antara DI Yogyakarta dan Jawa Tengah."
"Karena, letak daerah itu yang paling mudah dijangkau dari mana-mana. Dari sisi stadion, ada banyak yang cukup layak untuk bisa digulirkan Liga 3," ujar Tisha.
Tisha mengungkapkan subsidi untuk para peserta putaran final Liga 3 berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI masing-masing tim berasal.
"Liga 3 kan merupakan salah satu program member development dari Asprov. PSSI memberikan subsidi total Rp 200 juta untuk masing-masing Asprov guna menggulirkan roda kompetisi."