TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Manajemen Borneo FC resmi meliburkan seluruh penggawanya sejak Jumat (17/11/2017), namun ada kewajiban harus mereka penuhi.
Manager Borneo FC, Farid Abubakar, menegaskan timnya memang diliburkan hingga Desember. Mereka juga diminta dapat menjaga kondisi fisik mereka untuk mengarungi kompetisi musim depan.
"Tetap harus memperhatikan fisik, jaga kondisi supaya bisa lebih baik lagi di musim depan," ungkap Farid Abubakar dilansir Tribun Kaltim.
Manajemen Borneo FC menyarankan agar para pemain Pesut Etam tidak turut bermain sepak bola antar kampung alias tarkam.
Baca: Mantan Pemain Persija Ceramahi The Jakmania Agar Tak Rusuh
Baca: Evan Dimas Tak Lagi Pengumpan Unggul Timnas Indonesia U-23
Baca: Osvaldo Haay Ambil Hikmah dari Kekalahan Timnas Indonesia U-23
Baca: Kelebihan Timnas Indonesia U-23 di Mata Pelatih Suriah
Baca: Pelatih Suriah: Permainan Timnas Indonesia Terlalu Kasar
Baca: Ketum PSSI: Nasib Indra Sjafri Sudah di Ujung Kaki
Pasalnya, pihak manajemen Borneo FC tak mau ambil risiko bilamana salah seorang pemain mengalami cedera hingga berdampak buruk.
Farid lebih mengharapkan kepada pemain untuk bermain sepak bola seperti biasa, artinya tidak perlu mengikuti turnamen.
"Lebih baik tidak usah ikut tarkam dulu. Kalau mau main, ya main yang biasa di lapangan tapi jangan ikut tarkam. Kami khawatir nanti mereka cedera saat tarkam, ini akan merepotkan kami," ujar dia.
Skuat Pesut Etam akan kembali berkumpul pada Desember nanti guna menyiapkan tim serta menjajal kekuatan dalam turnamen pramusim.