News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Sudah Seharusnya Tim Medis Sepak Bola Memiliki Peralatan Lengkap Darurat

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RIP CHOIRUL HUDA - Aremania membentangkan spanduk RIP CH 1 saat Arema FC melawan Persegres GU dalam lanjutan  Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (25/10/2017). Pada akhir babak pertama  Arema FC unggul Persegres GU dengan skor 2-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pertandingan timnas Indonesia kontra Guyana berlangsung di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2017).

Laga ini tak hanya menjadi uji coba jelang persiapan timnas Indonesia di Asian Games 2018. Tapi laga  yang bersatus FIFA A Match tersebut secara khusus didedikasikan untuk kiper legenda Persela Lamongan, Chairul Huda.

Penjaga gawang yang pernah membela timnas Indonesia tersebut menghembuskan nafas terakhir saat Persela Lamongan menjamu Semen Padang pada Liga 1, Minggu (15/10/2017).

Pemicunya adalah ketika Choirul Huda mencoba mengalau bola. Namun, tiba-tiba, rekan setimnya, Ramon Rodrigues yang juga ingin mengamankan bola tak sengaja berbenturan dengan Chairul Huda.

Baca: Satria Tama Ingin Berikan Kemenangan Timnas Indonesia untuk Choirul Huda

Kini, pemain yang tak sekali pun membela klub profesional lainnya selain  Persela Lamongan tersebut telah tiada. Hanya nama besar dan sejarah saja yang masih tertinggal selamanya.

Menurut dokter timnas Indonesia U-23, Syarif Alwi meninggalnya Choirul Huda sudah merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa.

“Itu murni kecelakaan. Sudah takdir. Kita tidak usah saling menyalahkan lagi, tapi ini menjadi pembelajaran buat sepak bola Indonesia,” kata dokter timnas Indonesia U-23 yang kerap dipanggil Papi itu.

Papi juga berharap agar ke depannya kejadian seperti Choirul Huda tak terulang kembali, dan ia mengatakan bahwa sektor medis menjadi hal yang paling terpenting di setiap kegiatan olahraga.

“Saya berharap tak ada lagi kejadian seperti Choriul Huda terulang kembali. Saya juga ingin menyampaikan mengenai tim medis yang ada di lapangan agar dilengkapi dengan perlengakapan medis yang sesuai dengan standar. Yang terpenting mobil ambulans dengan kelengkapan emergency,” sambung Papi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini