TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mencetak gol ke gawang Chelsea pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (26/11/2017) dini hari WIB.
Namun, pemain asal Mesir tersebut tidak sama sekali selebrasi atas gol pembuka dalam pertandingan itu pada menit ke-65.
Seusai mencetak gol, Salah mengangkat kedua tangannya dan enggan melakukan selebrasi.
Banyak yang mengira bahwa selebrasi itu adalah untuk menghormati Chelsea yang merupakan mantan timnya.
Baca: Newcastle United Rasakan Ancaman Pemain Muda Paling Berbahaya Liga Inggris Ini
Baca: Liverpool Gigit Jari di Anfield, Ditahan Imbang Chelsea
Baca: Cristiano Ronaldo Anggap Ousmane Dembele Tak Cocok Gantikan Neymar di Barcelona
Baca: Gol Akhir Cristiano Ronaldo Segel Kemenangan Real Madrid Kontra Malaga
Baca: Jose Mourinho Puji Permainan Brighton Lebih Berbahaya Ketimbang Setan Merah
Lebih daripada itu, ada alasan mengharukan di balik selebrasi Salah tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, ternyata Salah menghormati korban terorisme di Mesir.
Kurang lebih 235 korban meninggal di sebuah masjid di kota Sinai akibat penyerangan kelompok teroris pada Jumat (26/11/2017) waktu setempat.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, aksi penyerangan itu dilakukan sekitar 30 pelaku.
Sebagian dari pelaku itu mengebom masjid Al Rawda dan sebagian lainnya menunggu di luar sambil menembaki orang-orang yang berhamburan keluar.
Sekitar 30 anak-anak turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Hingga saat ini belum ada kelompok teroris yang mengaku menjadi dalang dalam penyerangan tersebut.
Untuk menghormati duka yang dialami oleh negaranya, Salah memilih untuk tak melakukan selebrasi meski mencetak gol ke gawang Chelsea.
Nahas bagi Salah, kemenangan Liverpool atas Chelsea akhirnya sirna karena gol yang dicetak, Willian Borges.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Alasan Mengharukan di Balik Tidak Berselebrasinya Mohamed Salah Usai Bobol Gawang Chelsea