TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Meskipun PSIS Semarang sukses mengamankan satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan, skuat Laskar Mahesa Jenar tak bisa memainkan laga kandang di Semarang.
Hal ini lantaran kandang milik PSIS Semarang, Stadion Jatidiri, tengah direnovasi dan baru selesai pada 2019.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, terpaksa mencari stadion alternatif sebagai pengganti Stadion Jatidiri.
Manajemen memiliki tiga opsi stadion untuk laga kandang di Liga 1 musim depan.
"Kami punya dua stadion alternatif di Jawa Tengah, yaitu Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara," kata Yoyok, pada Kamis (30/11/2017)
"Selain itu di Yogyakarta, di Stadion Maguwoharjo Sleman," tuturnya.
Official dan punggawa PSIS mendapat jamuan di ruang VIP Wali Kota Semarang setelah diarak keliling Kota Semarang.
Sebelumnya, Stadion di Magelang juga menjadi salah satu alternatif untuk menggelar laga kandang.
Namun hal tersebut dibatalkan lantaran fasilitas dan kapasitas belum memadai untuk menggelar laga liga 1.
Sementara itu, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi meminta laga kandang tetap digelar di Jawa Tengah sehingga opsi Stadion Manahan atau Stadion Gelora Bumi Kartini diutamakan.
“Lebih baik digelar di Jawa Tengah. Kalau tidak Solo atau Jepara,” ujarnya.