Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, sudah menyelesaikan kursus lisensi A AFC.
Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan, mengaku tak mengalami kendala selama menjalani kursus selama sebulan lebih itu.
"Pertama-pertama sedikit ada kesulitan karena perlu adaptasi dengan metode pelatihan, tapi alhamdulillah sampai akhir semua lancar," ujar Jose di Stadion Jati, Sumedang, Minggu (3/12/2017).
Jika dinyatakan lulus untuk menggenggam lisensi A AFC, Herrie Setyawan mengaku tidak terlalu terburu-buru untuk menjadi pelatih kepala.
Baca: Dedi Kusnandar Dirumorkan Bakal Bereuni Bareng Djanur di PSMS Medan
Baca: Subangkit Pertahankan 70 Persen Pemain PSIS Semarang
Baca: Panser Biru Berharap Stadion Ini Jadi Kandang PSIS Semarang
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Baca: Gelandang Kokoh Madura United Jatuh Cinta dengan Vespa
Baca: Dua Bintang Timnas Indonesia Perkuat Bali United, Perkenalan Hari Ini
"Jika sudah pegang lisensi mengkin masih tetap menjadi asisten, karena regulasi pelatih kepala (di Liga 1 musim depan) kemungkinan menjadi A Pro maka asisten pelatih ini harus A AFC," kata Jose.
Sekadar informasi, selama musim lalu, syarat untuk menjadi pelatih kepala di klub peserta Liga 1 A AFC. Sejauh ini belum ada kepastian soal peningkatan syarat menjadi pelatih kepada peserta Liga 1 dari A AFC menjadi A Pro.
"Belum diberlakukan tapi ada rencana seperti itu, masih disosialisasikan. Katanya regulasi ke depan seperti itu," ungkap Jose.
Andai benar-benar ada perubahan regulasi soal syarat jadi pelatih kepala, termasuk ke kompetisi kasta kedua, Jose bisa saja melamar menjadi pelatih kepala di Liga 2.