TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta melepas delapan pemain, yakni Ryuji Utomo, Irfandy Zein, Arthur Irawan, Sutanto Tan, Rohit Chand, Jefri Kurniawan, Amarzukih, dan Willian Pacheco.
Dilepasnya Amarzukih termasuk salah satu yang paling disayangkan oleh suporter.
Baca: Beri Ucapan Selamat Kepada Tim Promosi Lolos ke Liga 1, Bepe Terpikir Kuliner Khas Daerah Tersebut
Si Pitung, begitu gelandang asli Jakarta tersebut dijuluki, merupakan salah satu pemain yang dianggap loyal karena telah berseragam tim ibu kota sejak 2010.
Namun, keputusan ini juga cukup rasional.
Selain telah berusia 33 tahun, Amarzukih kalah bersaing dari Muhammad Hargianto dan Sandi Sute serta cuma merumput selama 150 menit di Liga 1 2017.
Kepergian Sutanto Tan juga cukup menyedot perhatian.
Baca: Enam Pemain Jebolan Liga 1 Indonesia Ini Resmi Hijrah ke Malaysia dan Thailand
Bermain dalam 20 laga musim lalu, anak muda berusia 23 tahun ini kerap memberi warna tersendiri di lini tengah Persija Jakarta lewat permainan sederhana nan efektifnya.
Untuk Rohit Chand, The Jakmania rupanya cukup memahami alasan yang disampaikan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade bahwa sang pemain kerap meninggalkan tim karena mesti membela timnas.
Di antara semua pilar yang dilepas, kepergian Willian Pacheco ke Selangor FA boleh jadi akan menimbulkan efek terbesar bagi Persija Jakarta.
Bek asal Brasil berusia 25 tahun ini sejatinya aktor penting di balik keberhasilan Persija Jakarta menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 musim lalu (24 gol).
Baca: Resmi Hijrah ke Klub Thailand, Ryuji Utomo Prabowo Pastikan akan Kembali Bersama Persija Jakarta
Peran Willian Pacheco terlihat sentral kala tampil di lapangan.