TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Para pengamat di Liga Inggris terlalu dini mengecap pemain asing sudah gagal, karena banyak faktor seperti gaya bermain tak cocok.
Belakangan asumsi itu salah besar. Tengok saja Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne yang tampil menawan musim ini di Liga Inggris.
Kini, Mohammed Salah menjadi top scorer sementara Liga Inggris dengan 14 gol bersama Liverpool FC. Sementara Kevin De Bruyne menjadi raja assist Liga Inggris bersama Manchester City.
Sebelum berbaju klubnya seperti sekarang, Mohammed Salah dan Kevin de Bruyne main di Chelsea. Mereka didepak oleh Chelsea pada era Jose Mourinho, karena gagal tampil reguler di tim utama.
Baca: Penampilan Pemain Muda Chelsea Bikin Pangling Antonio Conte
Baca: Kenapa PSSi Lebih Ribut Soal Transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Ketimbang Ryuji Utomo?
Baca: Evan Dimas dan Ilham Udin Tak Ciut atas Komentar Pedas Ketum PSSI
Baca: Kiper Bilbao Incaran Real Madrid Cedera Retak Tulang Kaki
Baca: Terungkap Maunya PSSI Kepada Evan Dimas dan Ilham Udin
Bahkan, mantan pemain Arsenal, Paul Merson, mengatakan keputusan Manchester City mengontrak Kevin de Bruyne yang dibuang Chelsea dari Wolfsburg senilai 55 juta Euro adalah sebuah lelucon.
"Manchester City membayar begitu banyak uang untuk Kevin De Bruyne adalah benar-benar sebuah lelucon," ujar Paul Merson dilansir BolaSport.com dari Daily Star.
"Saya pikir dia berada di luar jangkauannya di Chelsea. Dia tidak pernah sekali pun keluar di lapangan dan tampak seperti berada di sana."
Merson juga mengatakan bahwa De Bruyne bisa saja bagus di Liga Jerman, namun dia tak akan bisa melakukannya di Liga Inggris.
Merson mungkin pantas malu dengan pernyataan tersebut jika melihat performa pemain Belgia tersebut musim ini.