Sehingga klub yang memburu pemain murah senyum ini berani mengeluarkan dana besar untuknya.
Sementara itu, penyerang lincah Bali United, Yabes Roni Malaifani diburu tim ibu kota, Persija Jakarta.
Pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur ini berkali-kali telah dihubungi manajemen Macan Kemayoran.
Namun, nasib Yabes Roni sama seperti Ricky Fajrin. Yabes masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan bersama Bali United.
“Direktur utama Persija Jakarta I Gede Widiade, telah menghubungi Yabes Roni. Komunikasi masih terus berlangsung,” kata sumber kemarin.
Yabes Roni secara pribadi ingin memperkuat Persija. Apalagi di Bali United, menit bermain tentu sulit didapatkan melihat kualitas penyerang yang dimiliki Bali United.
Karena posisi penyerang asing dan lokal yang cukup banyak dalam merebut posisi starting.
Ada Nick Van Der Velden, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Feby Eka Putra, Hanis Saghara Putra, Ikhwan Aska, dan I Nyoman Sukarja.
“Tentunya kesempatan bermain cukup sulit. Sementara itu Yabes Roni juga ingin mendapatkan banyak menit bermain guna mendukung karir sepak bola di Timnas,” jelas sumber kuat kemarin.
Yabes kabarnya memilih ingin bermain di klub lain. Pengalaman musim lalu membuat dirinya butuh menit bermain yang banyak.
Selain Persija Jakarta, tim lain yang secara terang menghubungi Yabes adalah Barito Putera. Skuat asuhan pelatih Jacksen Tiago itu sangat inginkan tenaga penyerang Timnas Indonesia U-23 ini.