TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari PS TNI yang sedang mempersiapkan diri menyambut kompetisi Liga 1 2018.
Tim berjulukan The Army itu ditinggal dua pemain Timnas U-19 Indonesia, yakni Muhammad Rafli Mursalim dan Dedi Tri Maulana.
Baca: Laudya Cynthia Bella Unggah Video Pendek yang Fokus pada Bagian Perutnya
Kedua pemain tersebut resmi mengundurkan diri dari proses seleksi PS TNI pada Selasa (19/12/2017).
Hal itu disampaikan secara langsung oleh pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada saat dihubungi BolaSport.com.
Baca: Penampilan Sarwendah dan Nagita Slavina Saat Duduk Bersebelahan
Rudy Eka Priyambada menyampaikan bahwa Muhammad Rafli Mursalim dan Dedi Tri Maulana tidak mempunyai mental yang kuat sehingga memutuskan untuk mundur dari seleksi PS TNI.
Mantan pelatih Celebest FC itu sangat menyayangkan dengan sikap yang diambil oleh Muhammad Rafli Mursalim dan Dedi Tri Maulana, padahal menurutnya usia mereka masih muda.
"Ya benar, mereka sudah pamit kepada saya. Mereka masih mau di zona nyaman dalam arti persaingan," kata Rudy Eka Priyambada.
"Saya berharap mereka harus mengubah sudut berpikirnya kalau mau maju," ucap Rudy Eka Priyambada menambahkan.
Baca: Sempat Dikabarkan Bertahan di Madura United, Rifad Marasabessy Resmi Gabung PS TNI
Dengan mundurnya Muhammad Rafli Mursalim dan Dedi Tri Maulana, otomatis kesempatan mereka untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) pupus.
Rudy Eka Priyambada juga mengaku tidak tahu kedua pemain tersebut sedang mengikuti seleksi di klub mana.
"Mereka sudah tiga hari berlatih bersama kami. Dari perkembangannya ya masih membutuhkan waktu dan mereka masih anak-anak," kata Rudy Eka Priyambada.
Pelatih berusia 34 tahun itu memprediksi bahwa kedua pemain tersebut mengundurkan diri dikarenakan sudah berbicara empat mata ketika berada di kamar.
Baca: Stok Penyerang di Sriwijaya FC Menumpuk, Airlangga Sucipto Mulai Gelisah
Sejauh ini Rudy Eka Priyambada tidak mau membeberkan secara detail faktor apa yang membuat kedua pemain tersebut memilih mundur dari PS TNI.
"Kalau mereka kemarin tinggal tidak satu kamar, pasti saya yakin gak akan mundur," ucap Rudy Eka Priyambada.
Lebih lanjut Rudy Eka Priyambada menambahkan bahwa setiap pemain pasti akan mengalami tekanan mental dari para senior.
Baca: Dipanggil ke Pemusatan Latihan Tim Senior Persib Bandung, Muchamad Aqil Savik Sempat tak Percaya
Ia memberikan contoh ketika masih menjadi tim pelatih di Mitra Kukar pada 2014.
Saat itu, para pemain junior mendapatkan tekanan dari seniornya.
Baca: Arsenal vs Liverpool: Juergen Klopp Sudah Hafal Permainan The Gunners
Kata Rudy Eka Priyambada, waktu di Mitra Kukar, para pemain senior seperti Diego Michiels dan Zulkifli Syukur memberikan tekanan mental kepada Gavin Kwan Adsit, Yogi Rahadian, dan Septian David Maulana.
Tetapi para pemain junior itu bisa menikmati dan melewati tekanan tersebut.
"Di mana pun pengalaman saya di klub, pemain senior akan mengetest mental pemain juniornya," kata Rudy Eka Priyambada.
"Ternyata gak ada nyali untuk melepas keluar dari zona nyaman. Tetapi untuk dua anak itu lembek," ucap Rudy Eka Priyambada mengakhiri. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Liga Belum Mulai, Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Keluar dari PS TNI