News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Akhirnya, PT LIB Cairkan Subsidi Peserta Liga 1 Meski Diangsur

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum PSSI Edy Rahmayadi, Direktur PT LIB Berlinton Siahaan, dua perwakilan dari sponsor resmi Liga 1, Gojek dan Traveloka, beserta perwakilan pemain dari 18 klub menghadiri peluncuran Liga 1 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kabar gembira bagi peserta Liga 1. Sisa subsidi yang belum terbayarkan akan segera dilunasi PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga.

Subsidi tersebut merupakan hak setiap peserta kompetisi Liga 1 musim lalu.

Karena keterlambatan subsidi tersebut, sebagian besar peserta kompetisi Liga 1 musim lalu harus menunggak gaji pemain.

Penunggakan gaji pemain ini buntut belum turunnya subsidi PT LIB. Harus diakui subsidi ini menjadi pemasukan utama klub untuk membayar gaji pemain.

Baca: Persebaya Gantikan Selangor FA di Suramadu Super Cup

Baca: Tak Ingin Gegabah, Persela Coret Pemain Ganteng Asal Afghanistan

Baca: Demerson Pilih Habiskan Libur Natal dan Tahun Baru di Bali

Baca: Kevin Brands Cepat Adaptif di Bali United Terbantu Suporter

Baca: Ferdinand Sinaga Berharap Dapat Kado Natal di Super Cup Asia

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menjelaskan tim-tim sangat bersyukur dengan komitmen yang ditunjukkan PT LIB selaku operator.

Cairnya subsidi membuat klub lega karena bisa memberikan hak-hak pemain yang sempat terlambat.

"Keinginan klub adalah segera dipenuhi. Setidaknya hak setiap klub adalah sekitar Rp 2,7 miliar dengan rincian pembayaran Oktober, November serta Rp 1,5 miliar pada Desember. Belum termasuk rating televisi dan rangking klub," ucap Sudarmaji, Selasa (26/12/2017).

D sisi lain, Sudarmaji menambahkan untuk proses pembayaran sisa tanggungan tersebut nantinya akan dilakukan bertahap.

Sebab, masih ada hal yang harus diselesaikan antara host broadcaster dan operator kompetisi.

"Akhir Desember ini akan dibayarkan satu kali. Lalu untuk penyelesaiannya kemungkinan besar Januari mendatang. Semoga pembayaran satu kali ini bisa memberikan pertolongan bagi klub," beber dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini