Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebelum 4 Desember 2017 bek sekaligus kapten Arema FC Johan Ahmad Alfarizie semapt dikaitkan dengan Bali United.
Saat namanya hendak diumumkan manajemen Bali United, bek kiri didikan Akademi Arema ini memilih mengembalikan uang muka dan kembali ke pelukan Arema FC.
Alfarizie mengaku ingin menghabiskan kontraknya di Arema FC hingga Februari 2018. Namun, memasuki tahun baru 2018, kabar Alfarizie bakal ke Bali United kembali terdengar.
Apakah manajemen Bali United kembali merekrut pemain sebelum Liga I Indonesia? Manajemen Bali United pun membuka diri untuk sang pemain.
Baca: Lolos Kualifikasi Liga Champions Asia, Bali United Bakal Ikut Piala Presiden
Baca: Bali United Harus Memilih: Piala Presiden atau Liga Champions Asia
Baca: Terungkap Alasan Best Player Liga Tajikistan Gabung Persela Tanpa Seleksi
Baca: Faktor Umur dan Kecepatan Alasan Persela Coret Dua Pemain Asing
Baca: Aji Santoso: Best Player Tajik League 2017 Sudah Jadi Keluarga Persela
Kehadiran Alfarizie dinilai tim pelatih dan manajemen bakal sangat membantu lini pertahanan Bali United. Alfarizie dinilai pemain berpengalaman.
Ia bisa bermain sebagai wing bek kiri, kanan dan center back. Apalagi, Bali United kekurangan bek kiri jika Ricky Fajrin dipanggil memperkuat timnas Indonesia untuk ajang Asian Games 2018.
Di pos bek kanan pun hanya ada Andhika Wijaya bek muda dan Dias Angga Putra.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pun memberi isyarat menambah pemain belakang khusus bek kiri dan kanan.
"Kita akan lihat posisi bek. Khusus untuk bek kanan dan bek kiri yang masih harus ditambah," kata Coach WCP kepada Tribun Bali, Selasa (2/1/2018) pagi.
Tim pelatih masih akan melihat pemain bek dari tim Bali United U-19, sejauh mana perkembangan mereka sebelum dicoba atau dimasukkan dalam tim.
Saat ditanya peluang menambah bek senior dalam tim, WCP mengaku hal itu untuk mengantisipasi kepergian Ricky Fajrin ke Timnas.
"Kita akan lihat jadwal timnas dulu, jika Ricky Fajrin dipanggil," ujar dia.