TRIBUNNEWS.COM - Nasib dua pemain asing seleksi Persija Jakarta, Faysal Shayesteh dan Junior Timbo, akhirnya terjawab sudah.
Kedua pemain tersebut resmi dicoret dari proses seleksi pemain asing klub berjulukan Macan Kemayoran itu.
Baca: Menang 8-0 di Laga Uji Coba Perdana, Dua Calon Pemain Asing Persija Masing-masing Sumbang Dua Gol
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco memberikan alasan satu persatu terkait pencoretan Faysal Shayesteh dan Junior Timbo.
Menurut pelatih yang akrab disapa Teco itu, kedua pemain tersebut didepak karena tidak sesuai dengan skema yang diinginkannya.
Stefano Cugurra Teco mengatakan bahwa ia sangat membutuhkan pemain Asia untuk bermain di sektor gelandang serang.
Sementara itu, Faysal Shayesteh yang didatangkan dari Afganistan belum bisa memenuhi keinginan dari Teco.
Baca: Hanya Lawan Tim Amatir, Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Mengaku tak Bisa Evaluasi Banyak
Dalam dua uji coba yang dilakoni Persija Jakarta melawan MC Utama dan Persika Karawang, Stefano Cugurra Teco mencoba memainkan Faysal Shayesteh pada winger dan gelandang serang.
Akan tetapi, menurut pandangan Teco, kapten Timnas Afganistan itu lebih bagus bermain di winger.
"Faysal (Shayesteh) saat uji coba pertama main wing kiri, lalu uji coba kedua gelandang serang. Saya lihat dia sangat bagus pada saat main winger," kata Stefano Cugurra Teco di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (2/1/2018).
"Posisi asli dia winger kiri, tetapi kami tidak butuh pemain posisi itu. Saya butuh pemain Asia untuk posisi gelandang serang," ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Baca: Rumor yang Berkembang, Persib Bandung akan Datangkan Pemain asal Korea Selatan
Untuk Junior Timbo, menurut Stefano Cugurra Teco, pemain berusia 27 tahun itu tidak cocok dengan gaya permainan Persija Jakarta.