TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Penyerang Villarreal, Carlos Bacca, menilai AC Milan terlampau hidup dalam bayang-bayang kesuksesan masa lalu.
Dengan begitu, AC Milan sulit menemukan solusi dari masalah yang dihadapi saat ini.
Carlos Bacca berlabuh di AC Milan setelah direkrut dari Sevilla pada Juli 2015.
Selama berseragam tim Merah Hitam, ia mengoleksi 34 gol di semua kompetisi dan membantu mereka memenangi Piala Super Coppa Italia musim lalu dan bisa berlaga di Liga Europa musim 2017-2018.
Penyerang asal Kolombia berusia 31 tahun ini kembali Liga Spanyol dan bergabung dengan Villarreal pada musim panas lalu dengan status pinjaman.
Baca: Rafinha Alcantara Siap Barcelona Pinjamkan ke Inter Milan
Baca: Tersebab Mantan Pelatih Inter Milan Jual Philippe Coutinho
Baca: Kurang Jatah Bermain, Gelandang Real Madrid Ingin ke Liverpool
Baca: Ucapan Selamat Neymar untuk Philippe Coutinho Disertai Ejekan Nakal
Baca: Bukan Manchester United, Cristiano Ronaldo Bakal Berlabuh ke Klub Inggris Ini
Masuknya pemilik baru dari China membuat Milan bisa mendatangkan banyak pemain baru yang diharapkan dapat memberikan banyak perubahan dan mengembalikan kejayaan masa lalu Milan.
Faktanya, musim ini mereka tetap kesulitan untuk bisa bersinar. Saat ini saja AC Milan tercecer di urutan ke-11 Liga Italia karena baru mengemas 28 poin.
"Di Milan bukanlah sebuah langkah mundur dalam karier saya. Sungguh, itu bukan Milan yang kita tahu dari sejarah, namun Anda tidak hidup dalam sejarah saja," kata Bacca seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Milan lama tidak menjadi yang terbaik. Saya datang ke sana karena sejarah klub, tetapi saya malah mengalami banyak kejutan. Terlalu lama mereka hidup dalam sejarah," ucap dia.
Terbaru Milan memecat pelatih Vincenzo Montella dan menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pengganti. Namun, tetap belum terlihat perkembangan signifikan yang terlihat.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Carlos Bacca: Milan Terlalu Lama Hidup dalam Bayang-bayang Semu