laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Manajemen Kedah FA membeberkan alasan klub asal Malaysia menjadi peserta Suramadu Super Cup (SSC) di Indonesia.
Disampaikan Haris Che Mad Asisten Manajer Kedah FA, seperti layaknya klub-klub di Indonesia peserta SSC, turnamen ini digunakan klubnya untuk persiapan jelang kompetisi musim 2018.
Baginya SSC atau turnamen pramusim ini tepat untuk digunakan sebagai wadah membentuk tim, apalagi banyak pemain baru yang bergabung.
Sehingga dengan ini diharapkan komposisi tim akan segera terbentuk.
Baca: Lionel Messi Pastikan Neymar Tak ke Real Madrid Musim Ini
Baca: Kevin de Bruyne Cuek, Manchester City Punya Rekor Tandang Buruk di Liverpool
Baca: Liverpool Bisa Lebih Awal Dapatkan Naby Keita, Ini Syaratnya
Baca: Pemain Muda Real Madrid Frustrasi Dilatih Zinedine Zidane
Baca: Sang Anak Terancam Tergusur, Zinedine Zidane Berselisih dengan Presiden Real Madrid
"Target kami di SSC ini ingin menggabungkan pemain lama, baru dan asing agar semakin kompak untuk liga yang telah ditetapkan akan dimainkan mulai Februari," ujar Haris Che, Senin (8/1/2018).
"Kami akan melakukan yang terbaik di SSC dengan berharap tim lain dapat memberikan pertandingan yang menarik dan menjaga relasi yang baik antara Indonesia dengan Malaysia," ia menambahkan.
Manajemen Kedah FA juga berharap turnamen ini dapat memberikan manfaat ataupun perkembangan positif bagi tim.
Pelatih Kedah FA Ramon Marcote menambahkan, turnamen ini merupakan salah satu bagian dari persiapan tim.
Dari tiga pertandingan yang akan dilalui melawan Persela, Persija dan Madura United, diharapkan skuad pilihannya akan dapat memperlihatkan perkembangan.
"Kami akan menjalani tiga pertandingan di sini dan ini ujian yang sangat bagus untuk melihat perkembangan terbaru tim. Kami ingin menunjukkan permainan yang bagus di ujicoba internasional pertama kami ini dan memberikan menit bermain kepada seluruh pemain yang kami bawa," ujar Ramon.
Bagi Ramon, hasil akhir tak menjadi hal paling utama bagi klubnya, namun target yang dibidik ialah mental para pemainnya agar lebih siap menjalani Liga Malaysia.
"Hasil pertandingan memang penting, tetapi yang terpenting di turnamen ini selain kami ingin memenangkan setiap pertandingan, kami juga melatih kekuatan mental pemain," tambah dia.