Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Bali United menyingkirkan Tampine Rovers dengan skor telak 3-1 di babak play off putaran pertama Liga Champions Asia 2018.
Tiga gol Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (16/1/2018) malam, dicetak Fadil Sausu (16), Spasojevic (62) dan Hanis Saghara (92).
Sementara satu gol lawan dicetak Shanon Stephen levat sundulan (42).
Pelatih Tampines Rovers, Jurgen Raab, angkat bicara setelah timnya kalah. Menurut dia selama 90 menit kedua tim punya peluang sama.
Ia menilai laga berjalan dalam tempo tinggi.
Baca: Bali United Siap Mengejutkan Chiangrai United di Kandangnya
Baca: Begini Cara Sylvano Comvalius Dukung Bali United di Liga Champions Asia
Baca: Jose Mourinho Tak Jadi Tinggalkan Manchester United Lebih Cepat
Baca: Klub Baru Yanto Basna Kalahkan Calon Lawan Bali United di Liga Champions Asia
Baca: Alexis Sanchez Datang, 5 Pemain Manchester United Ini Mesti Khawatir
Baca: Pelatih Klub Inggris Ini Terbiasa Makan Cacing
“Kami mendapat pelajaran berharga, karena tiga pemain di bawah 18 tahun tampil di sini. Kami apresiasi kerja keras semua. Kalau ada keberuntungan di babak pertama kedudukan masih sama. Tapi pada babak kedua terjadi dua gol, dan kami tidak beruntung. Kualitas serangan balik Bali United cepatnya luar biasa,” kata Jurgen Raab.
Jurgen menyebut faktor lapangan becek setelah diguyur hujan lebat membuat permainan timnya tak bisa berkembang.
Ia berdalih, di Singapura Tampines Rovers tidak pernah bermain di lapangan becek seperti kondisi Stadion Dipta tadi malam.
“Di Singapura kami tidak terbiasa dengan lapangan becek seperti ini. Kondisi lapangan sempat membuat saya tidak happy. Tapi tentu Bali United juga main di lapangan yang sama. Selamat untuk Bali United,” tandas Jurgen.