"Kata pengurus Persib yang bilang ke agen dan bilang ke sana, saya di kasih dp dan saya kabur. Padahal saya di Madura baik-baik, hal ini harus diluruskan jangan ada yang dirugikan, kalau tidak jadi direkrut kita bicarakan secara professional.
Tidak menerima kejelasan, Okto mengatakan bingung dengan apa yang menimpa dirinya.
"Saya juga kalau tidak jelas tidak akan datang, saya lebih baik bertahan di tim yang mempertahankan saya. Kalau sudah seperti ini bagaimana," ujarnya.
Terlanjur ke Bandung, Okto meminta kompensasi dari manajemen Persib agar dirinya dan keluarganya bisa pulang ke Papua.
Terungkap, Ini Klub-klub Korea yang Mengincar Michael Essien https://t.co/UP9W9xziaE #TribunJabar pic.twitter.com/yJYFyAvo4u
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 19, 2018
"Saya sampaikan kepada manajemen Persib, bisalah memberikan kompensasi kepada saya agar saya bisa kembali pulang, sekarang saya masih di Bandung, bersama orangtua saya," katanya
Bahkan kata Okto, tidak ada satu pun pengurus Persib yang berbicara kepada dirinya.
Semuanya hanya lewat agen yang diakui Okto bernama Arif Anwar.
"Tapi tiba-tiba seperti ini saya bingung, dari manajemen tidak ada yang ngomong, semuanya lewat agen. Agennya namanya Arif Anwar," ucapnya.
"Kalau pak Tedi saya kenal, pak Haji Umuh juga saya tidak ada masalah, kalau mereka yang manggil saya welcome saja. Saya juga kemarin baca berita, kok kenapa pak Umuh tanya, padahal kan dia orang nomor satu, tapi kok nanya yang suruh saya datang, dari situ saya punya felling ada masalah. tapi saya mencoba tenang," ucapnya.
Pemain yang dikenal memiliki lari sangat cepat ini mengatakan tidak menutup kemungkinan akan kembali jika memang Persib memberikan kesempatan.
"Kalau Persib ngasih kesempatan kepada saya siap, tapi saya dengar di berita katanya pak Tedy tidak akan merekrut Okto Maniani," katanya.
Setelah tidak jadi bergabung dengan Persib, Okto untuk sementara waktu akan menenangkan pikiran terlebih dahulu.
"Saya pulang dulu tenangkan pikiran, karena waktunya masih panjang, baru Piala Presiden masih ada Liga 1 dan Liga 2, siapau tahu masih ada tim yang masih butuh pemain, saya bisa melakukan pendekatan. Kayaknya sekarang saya pulang dulu ke Papua, saya juga punya attitude, punya nama di Indonesia, siapa juga yang mau datang kalau tidak di undang," ucapnya.