TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan bersiap menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (25/1/2018).
Tim dengan nama lain Laskar Joko Tingkir ini baru mengoleksi satu poin, hasil bermain imbang 2-2 melawan Arema FC.
Sempat tertinggal dua gol, skuat asuhan Aji Santoso mampu menyamakan kedudukan dengan bermain spartan di babak kedua.
Melihat penampilan Persela ketika itu, kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo, menyadari bahaya. Dia meminta rekan-rekannya untuk tetap fokus sampai wasit benar-benar meniup peluit panjang.
"Dilihat dari hasil pertandingan melawan Arema, mereka ketinggalan dua gol, lalu bisa bangkit. Itu harus diwaspadai juga," kata kiper berusia 20 tahun itu.
Dari kubu Persela, pelatih Aji Santoso sudah melakukan evaluasi.
Dia menuntut para pemain belakang Laskar Joko Tingkir untuk bisa memperbaiki performa, sehingga tak mudah ditembus lawan.
“Saya mengevaluasi lini belakang pasca lawan Arema. Terutama gol pertama Arema, pemain kurang sigap. Ini saya tekankan agar pemain lebih fokus sejak menit pertama hingga akhir,” tutur Aji.
Bhayangkara FC saat ini bertengger di posisi puncak Grup E Piala Presiden.
Mereka mengumpulkan tiga poin, berkat kemenangan 1-0 melawan PSIS Semarang.
Dan yang mesti diwaspadai oleh Persela adalah kembalinya tiga pemain andalan Bhayangkara FC dari pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23. Mereka adalah Awan Setho, Putu Gede Juni Antara, dan Muhammad Hargianto.