Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menilai bahwa laga derbi Suramadu di ajang penyisihan Piala Presiden 2018, Minggu (28/01/2018) di Stadion Gelora Bung Tomo akan berlangsung ketat dan menarik.
Apalagi pihaknya semakin termotivasi, setelah publik menilai bahwa Madura United (MU) hanyalah sekumpulan pemain tua dan uzur.
“Jika membandingkan MU dengan Persebaya Surabaya, banyak orang menilai bahwa Madura adalah tim muda namun isinya pemain tua, kebalikan dengan Persebaya disebut tim tua tapi berisikan pemain muda."
"Saya ingin semua besok dibuktikan di lapangan siapa yang lebih baik, yang tua apa yang muda,” ucap Haruna pada Sabtu (27/01/2018).
Ia hanya ingin menjawab segala isu dan ejekan yang selama ini tersebar di media dan masyarakat, bahwa Madura hanya membeli pemain-pemain tua, sehingga akan sulit bersaing.
“Biarkan pemain di lapangan yang membuktikan, siapa yang lebih baik. Jangan hanya isu-isu dan saling sindir saja,” kata pria yang juga mantan pengurus Persebaya Surabaya tersebut.
Terkait dengan keunggulan calon lawannya, Haruna menilai bahwa pemain muda Persebaya tentu akan punya energi yang besar.
Ditambah dengan dukungan suporter yang melimpah, diyakini akan semakin membakar semangat anak-anak muda tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
“Mereka (Persebaya) diisi pemain muda. Tentu karena muda, mereka punya keunggulan di energi dan stamina. Dukungan penuh dari Bonekmania juga pasti bikin tenaha mereka bertambah di atas lapangan,” kata Haruna.
Namun Haruna juga menegaskan bahwa skuatnya yang dibilang ‘tua’ ini akan memberikan kejutan di lapangan.
Dengan pengalaman tinggi yang dimiliki pasukan Laskar Sape Kerrap, Haruna yakin Madura United tidak akan semudah itu menyerah dari Persebaya.
“Satu hal yang harus diingat, Persebaya memang punya energi yang besar, namun kami punya pemain yang dibilang tua namun tentu sudah sarat dengan pengalaman tanding menghadapi anak-anak muda."
"Jadi kita lihat saja bagaimana pengalaman mereka akan membuktikan siapa yang terbaik di lapangan besok,” tutur Haruna.