TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengatakan Peter Odemwingie sangat tidak percaya dengan dokter-dokter di Indonesia.
Saat pemain asal Nigeria itu cedera, manajemen Madura United mengerahkan dokter tim untuk memeriksanya.
Namun, Odemwingie merasa bahwa ia tidak akan sembuh apabila dokter tersebut memeriksa cederanya.
Madura United berusaha membawa Odemwingie ke rumah sakit dan diperiksa oleh 10 dokter.
Tetapi tetap saja penyerang berusia 36 tahun itu menilai bahwa berapa pun dokter yang meriksanya tidak akan membuatnya sembuh.
Baca: Madura United Tuding Peter Odemwingie Penipu
Baca: Neymar Sudah Terbiasa Terima Celaan Suporter PSG
Baca: Paul Pogba Tahu Rasa Manchester United Kalah dari Tottenham Hotspur
Baca: Tanpa Aubameyang, Borussia Dortmund Yakin Mampu Bangkit
Saat membela Madura United di Liga 1 2017, mantan pemain Stoke City itu mengalami cedera bengkak pada bagian ujung jempol kakinya.
Ia pun harus absen selama tujuh pertandingan bersama dengan skuat Laskar Sappe Kerrab.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, sempat mengatakan bahwa Odemwingie merupakan pesepak bola yang tidak percaya dengan pengobatan non medis.
Odemwingie pun memutuskan untuk pergi ke London untuk menyembuhkan cedera itu.
"Odemwingie itu tidak nyaman bermain di Madura. Dia juga tidak percaya dengan dokter di Indonesia ketika ingin diobati cederanya," kata Haruna di Jakarta, Rabu (31/1/2018).
"Kami pernah membawa dia ke Singapura, tetapi sama saja. Bahkan dokter di Singapura dimarahi olehnya," ucap Haruna menambahkan.
Odemwingie saat ini sedang meminta agar Madura United melepasnya, padahal ia masih terikat kontrak satu musim.
Bahkan, Madura United sudah memberikan uang DP sebesar Rp 3 miliar kepada Odemwingie.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Peter Odemwingie Sempat Tak Percaya dengan Dokter Indonesia