Laporan wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Asisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, mengungkapkan sulitnya mendatangkan pemain bertalenta ke skuatnya musim ini.
Diakui Soler, ada beberapa nama pemain yang sudah menjadi bidikan jajaran pelatih, namun kerap lepas lantaran terlambat merekrut dan sudah lebih dulu diikat tim lain.
Misalnya Lerby Elindry dan Michael Rumere, kedua pemain tersebut sempat akan didatangkan ke Bandung sebagai ujung tombak Maung Bandung.
Namun, keduanya langsung dipagari klubnya masing-masing dengan perpanjangan kotrak.
"Dulu kita sudah kasih Lerby, itu striker Boreneo, saya tahu karena saya mengikuti Borneo dari Argentina, sudah kelihatan pemain itu, saya bilang Mario ini pemain lokal (Lerby) bawa ke sini (Persib), dia (Mario) sudah setuju tapi terlambat sedikit dan dikontrak lagi sama Borneo," ujar Soler, saat ditemui di Lapangan Sesko AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (1/2).
Pun demikian dengan, Michael Rumere, pemain asal Biak Papua yang memperkuat tim Kalteng Putra di Liga 2 itu, urung berkostum biru lantaran sudah diperpanjang dikontrak dan menjadi milik Kalteng Puta.
"Ya, karena itu kita tidak mau tidur, jangan terlambat lagi. Kalau kita sudah kasih tahu nama-nama pemain, tapi karena tahu Persib mau ambil, tim lain langsung kontrak pemain-pemain itu," katanya.
Ketika disinggung soal Boas Salosa, Soler mengatakan bahwa Boas ingin menunggu kepastian dari Persipura Jayapura.
Apabila tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak ikut di Liga 1, kemungkinan Boas mau bermain di Persib.
Namun, sambung Soler, jika sebaliknya Persipura ikut dalam Liga 1, Boas akan tetap bersama tim lamanya Persipura.
"Boaz mau tunggu habis Piala Presiden, kalau Persipura tidak ikut, siapa tahu dia bisa ke sini.
Saat ini Boaz tengah bermain di tim Borneo FC. Namun, kontraknya berasama tim berjuluk Pesut Etam itu hanya sampai Piala Presiden usai. (*)