TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC akan menjamu Bali United, Minggu (11/2/2018) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2018.
Pertemuan ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, di mana tuan rumah Sriwijaya dengan kekuatan barunya mengangap pertandingan ini sebagai ujicoba tim sebelum terjun ke kompetisi Liga 1.
Begitu juga dengan Bali United yang tidak ingin kalah dengan Sriwijaya karena akan berdampak bagi mental tim dalam persiapan menjelang laga Piala AFC.
Kapten tim Bali United, Fadil Sausu mengakui Sriwijaya FC sekarang banyak perubahan dibandingkan dengan Liga 1 2017.
Apalagi, pelatih baru Rahmad Darmawan memboyong beberapa personel anyar yang mempunyai jam terbang tinggi dan juga kualitas bintang.
“Saya pikir Sriwijaya FC akan berbeda dengan pemainan musim lalu, karena mereka sekarang banyak diisi dengan pemain-pemain bintang,” ujar Fadil Sausu.
Fadil juga mengakui semua pemain Sriwijaya berbahaya, termasuk Makan Konate. Timnya tidak akan memberikan peluang pada satu atau dua pemain Sriwijaya.
“Sejauh ini kondisi timnya fit, hanya saja mungkin nanti pengaruh cuaca Palembang yang panas. Pemain semua dibawa hanya Irfan Bachdin tidak bisa bermain karena cedera,” jelas Fadil.
Dikatakan Fadil, Bali United sudah siap sejak lama untuk datang ke Palembang dan mereka tetap percaya diri bisa meraih poin.
“Kami optimistis bisa meraih poin, syukur bisa menang di sini karena akan baik untuk tim. Tetapi tentunya kami akan selalu fokus terhadap permainan,” tegasnya.
Fadil juga mengungkapkan jadwal mepet antara semifinal Piala Presiden dengan laga pembuka Piala AFC kontra Yangon United pada Selasa (13/2/2018), tentunya berpengaruh juga bagi kesiapan tim.
Tetapi para pemain tetap siap untuk melakoni laga ini.
“Soal penggantian head coach tidak masalah bagi kami, karena tim ini jauh sudah siap dari sebelumnya, hanya persiapan waktunya saja yang terbilang mepet,” tutur Fadil.