Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti hadir dalam acara peresmian Inter Academy Indonesia di Hotel Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Acara yang semulanya dimulai pada pukul 09.30 mundur sekitar 45 menit.
Namun, para tamu undangan yang didominasi Interisti Club Indonesia (ICI) dan berbagai awak media pun tetap sabar menunggu sambil menikmati berbagai hidangan yang telah disediakan.
Sekitar pukul 10.15 WIB, para tamu undangan pun dipersilakan masuk ke Ballroom 1 tempat acara peresmian Inter Academy Indonesia.
Laiknya jumpa pers pada umumnya, panggung utama yang menjadi tempat pembicara terlihat sangat mencolok dengan sorotan cahaya.
Backdrop Inter Academy Indonesia dengan corak dasar biru hitam pun terlihat jelas dari bangku tamu undangan.
Tak lama setelah para tamu undangan menempati tempatnya masing-masing, Master Ceremony (MC) yang terdiri dari dua orang.
MC dari Indonesia dan penerjemah Javier Zanetti pun mulai memanggil satu per satu pembicara.
Erick Thohir yang merupakan Presiden Inter Milan menjadi pembicara pertama. Sebelum menyampaikan kata sambutan, ICI yang duduk di sebelah kanan panggung, terlihat berdiri dan mulai meneriakan Inter Chants (yel-yel pendukung setia Inter).
Usai menyampaikan kata sambutan, giliran MC memanggil tiga pembicara lainnya untuk duduk di depan panggung.
Mereka adalah Barbara Bigi selaku Direktur of Global Youth Business of FC Internazionale, Direktur Akademi Bola Indonesia, Toni Hendarto dan Vice President of FC Internazionale, Javier Zanneti.
Suasana Ballroom 1 pecah ketika sang legenda Inter Milan, Javier Zanetti giliran menjadi memberikan kata sambutan.
Puluhan ICI yang didundang secara khusus pun tedengar terus menerus menerikan Chants Inter.
“Ale Ale Ale… Inter Ale, Ale Ale Ale… Inter Ale…Ale Ale Ale, Ale Ale Ale. Ooooooo… Ooooooo… Oooooo,” salah satu Chants Inter yang dikumandangkan oleh ICI.
Tak hanya itu, Chants khusus Javier Zanetti Il Capitano juga terdengar jelas.
Sambil berdiri ICI meneriakan dengan sangat semangat dan tak jarang sebagian dari mereka terlihat loncat-loncat dengan membentangkan syal inter.
“Tra i nerazurri c’e, un giocatore che, dribbla come Pele, dai Zanetti ale,” begitu teriakan ICI yang ditunjukkan pada Javier Zanetti.
Mendengar chants yang dinyayikan oleh ICI, legenda Inter itu pun tak berhenti tersenyum sambil memadangi ICI yang terus menerus menyanyikan chants Inter.
Tak sampai di situ, setelah acara berakhir, para ICI yang hadir langsung pun kembali meneriakan chants Inter. Dan mereka juga mendapat kesempatan untuk berswafoto dengan pemain idamannya.
Komeng, ICI asal Bogor mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Javier Zanetti yang merupakan salah satu legenda Inter.
“Saya senang banget, berasa mimpi, karena Javier Zanetti adalah ikon Inter dan legenda serta panutan buat para pemain. Pokonya, senang banget tadi saya bisa foto dan dapat tanda tangan,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap dengan adanya Inter Academy Indonesia bisa membantu perkembangan sepakbola Indonesia.
“Menurut saya ini sangat positif buat anak usia dini Indonesia. Saya berharap ini juga bisa jadi jembatan untuk pesepakbola Indonesia untuk kedepannya bisa selevel dengan pemain-pemain yang ada di Eropa,” tutupnya.