Mochamad Hary Prasetya/BolaSport.com
TRIBUNNEWS.COM - Sriwijaya FC gagal melaju ke final Piala Presiden 2018 setelah ditumbangkan Bali United dalam leg kedua semifinal dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/2/2018).
Menurut pemain Sriwijaya FC, Hamka Hamzah, kekalahan ini tidak menjadi sebuah masalah besar bagi timnya.
Kata Hamka, ajang Piala Presiden 2018 ini hanya sebuah turnamen yang tidak memiliki tujuan dari langkah klub.
Ia juga selalu mendapatkan masukan dari pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, bahwa Piala Presiden 2018 hanya sebagai ajang pemanasan bagi klub kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan jelang bergulirnya Liga 1 2018 pada 10 Maret mendatang.
"Tidak ada masalah gagal ke final karena ini turnamen. Juaranya tidak bakal ke mana-mana. Dari awal Pak RD bilang ini hanya persiapan," kata Hamka Hamzah selepas pertandingan.
"Mulai dari babak penyisihan, Sriwijaya FC menurunkan semua pemainnya. Saya sebagai pemain hanya menjalankan instruksi di lapangan oleh coach Rahmad Darmawan," ucap mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Piala Presiden sudah digelar sebanyak tiga kali sejak musim 2015.
Turnamen pramusim tersebut digelar sebagai persiapan klub-klub papan atas memanaskan mesinnya jelang bergulirnya Liga 1.
Memang tidak ada arah tujuan seperti menjadi wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia apabila menjuarai turnamen ini.
Berbeda dengan Liga 1, di mana juaranya akan menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia atau Piala AFC.
"Jadi, kalah menang tidak ada masalah karena ini bukan target kami. Target kami di Liga 1 dan di sana ada tujuan. Sedangkan Piala Presiden ini tidak ada tujuannya ke mana," kata Hamka.
Meskipun gagal ke final, Sriwijaya FC masih akan memperebutkan peringkat ketiga melawan PSMS Medan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Pihak panitia mempersiapkan uang sebesar Rp1,1 miliar bagi tim yang berhasil duduk di peringkat tiga.
Setelah laga tersebut ada pertandingan final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta kontra Bali United pada pukul 19.30 WIB.
Juara akan mendapatkan uang sebesar Rp3,3 miliar dan peringkat kedua memperoleh Rp 2,2 miliar. (*)