Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Barito Putera mulai menunjukkan kesiapan jelang bergulirnya Liga 1 2018.
Tim berjuluk Laskar Antasari ini secara resmi memperkenalkan seluruh pendekarnya di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (19/2/2018) malam.
Total ada 34 pemain diperkenalkan secara resmi kepada publik.
Peluncuran tim Barito Putera kali ini dikemas dengan konsep yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan mengambil tema "Barito Putera Bersholawat".
Ya, panitia pelaksana menyuguhkan kemasan religius dengan adanya sholawat berjamaah yang dipimpin Habib Syech Abdul Qadir Assegaf dari Solo serta ulama kharismatik lokal, KH Zuhdiannoor (Guru Zuhdi).
Sejak sore hari, puluhan ribu jemaah sudah membentuk lautan manusia di dalam stadion, hingga meluber ke luar stadion.
Baca: Ini Alasan Pelatih Persib Bandung Masih Butuh Empat Pemain Tambahan Termasuk Striker
Hingga malamnya, jemaah yang hadir dengan busana muslim putih-putih masih terus bertambah banyak, dan sempat membuat panitia pelaksana kewalahan.
Suasana pun semakin meriah ketika satu demi satu pemain serta ofisial tim diperkenalkan dan naik ke panggung acara.
Menurut Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, acara perkenalan pemain yang dibungkus dengan nuansa religius ini merupakan upaya agar Barito Putera bisa berkompetisi secara maksimal pada gelaran Liga 1 2018 mendatang.
Pria yang juga Anggota DPR RI ini berharap Barito Putera bisa menjadi wadah untuk mempersatukan warga Kalsel, maka dari itu doa dan semangat dari masyarakat sangat diperlukan.
Baca: Dukung Persepakbolaan Indonesia, PT Sido Muncul Sponsori Lima Klub Liga 1 2018. Klub Mana Saja?
"Sepak bola adalah alat untuk mempererat dan mempersatukan warga Kalsel khususnya Kota Banjarmasin. Kita ingin mengharumkan Banua melalui sepak bola," tambah manajer yang saat ini duduk di Komisi X DPR RI.
"Jadi segala sesuatunya kita niatkan untuk ibadah. Kalau Barito menang, masyarakat senang, masyarakat bahagia. Nah kita niatkan itu sebagai ibadah dengan membahagiakan masyarakat Banua," ujar Hasnuryadi Sulaiman disambut aplaus dan tepuk tangan puluhan ribu hadirin. (*)