News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Menanti Debut Dybala dari Bosphorus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski penyesuaian dirinya tidak mudah, perlahan Cengiz Ünder mulai memperlihatkan alasan AS Roma memboyong dia dari Basaksehir

TRIBUNNEWS.COM - Umurnya masih 20 tahun, namun Cengiz Ünder berani mengambil keputusan yang berbeda dari pesepakbola-pesepakbola muda Turki pada umumnya. Alih-alih merintis atmosfer tim senior di klub Turki, Ünder justru berani menerima pinangan AS Roma, satu dari sekian klub raksasa Italia.

Tantangan bermain di luar negeri langsung terasa begitu Ünder tiba di Roma. Tantangan tersebut adalah bahasa. Dia tidak memiliki kemampuan berbahasa Italia sama sekali.

"Pindah ke luar negeri benar-benar culture shock. Banyak hal yang terlibat dari yang pernah saya bayangkan. Saya pindah seorang diri dan meninggalkan keluarga, tidak kenal siapa-suapa atau bisa berkomunikasi dengan siapapun," tutur Ünder kepada The Guardian pada November 2017 lalu.

Meski penyesuaian dirinya tidak mudah, perlahan Ünder mulai memperlihatkan alasan AS Roma memboyong dia dari Basaksehir. Talenta Ünder makin terlihat dalam situasi sulit yang dialami AS Roma.

Catatan tujuh pertandingan tanpa kemenangan di bulan Desember dan berlanjut di Januari memaksa Eusebio Di Francesco, pelatih AS Roma, melakukan perubahan. Di Francesco mengganti formasi favoritnya, 4-4-3, menjadi 4-2-3-1. Di Francesco bertujuan menambah pemain di lini penggedor pertahanan lawan dan sukses.

Cengiz Ünder sukses mencetak gol pertamanya untuk AS Roma di pertandingan pertama formasi baru tersebut. Ünder membawa Giallorossi mengakhiri catatan tanpa kemenangan lewat gol tunggal ke gawang Verona.

Ünder tidak berhenti begitu saja. Dia kemudian mencetak dua gol ke gawang Benevento dan memberikan assist untuk Edin Dzeko. Sabtu lalu Ünder memecah kebuntuan AS Roma lewat golnya ke gawang Udinese.

Kini Ünder mulai mendapat perhatian dari pendukung AS Roma. Dia dianggap memiliki atribut permainan seperti Vincenzo Montella, mantan penyerang AS Roma. Ada yang menyebut dia sebagai The Next Mohammed Salah. Ada juga yang menyebut dia sebagai Paulo Dybala dari Bosphorus karena perawakannya mirip penyerang Juventus itu.

"Banyak kesamaan, namun saya Cengiz dan saya akan melakukan segalanya agar dikenang karena kualitas saya," kata Ünder dikutip oleh Marca.

Besar kemungkinan Cengiz Ünder akan menjalani debutnya di Liga Champions. Momen tersebut bakal terjadi saat pertandingan leg pertama babak 16 besar melawan Shakhtar Donetsk di OSK Metalist Stadion, Kharkiv, Kamis (22/2) dini hari waktu Indonesia.

"Tentu seorang pemain seperti Ünder membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan di liga, arah-arah atau pergerakan-pergerakan yang ditugaskan kepada dia," ujar Di Francesco kepada UEFA.com.

Selama fase grup Liga Champions musim ini Eusebio Di Francesco belum memberikan kepercayaan kepada Ünder. Ünder selalu jadi penghangat bangku cadangan pada empat laga pertama. Ünder kemudian tidak masuk skuat pada dua laga terakhir.

"Saat ini dia memiliki kapasitas ini, ketajaman, dan kehebatan untuk mengubah apa yang saya minta menjadi sesuatu yang berkesan," imbuh Di Francesco.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini