News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Keuntungan Persib Bandung Jika Bisa Datangkan Jorge Pereyra Diaz: Mesin Gol Menakutkan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jorge Pereyra Diaz.

"Klub telah memutuskan untuk menghormati keputusan tersebut dan membiarkannya pergi. Kami akan mencari pengganti pemain asing baru saat jendela transfer dibuka kembali pada bulan Juni," ujar dia.

Persib Masih Terus Berburu Striker

Kabar mengenai hengkangya Diaz menjadi angin segar bagi Persib Bandung yang memburu striker tajam.

Diaz sendiri bisa menjadi jawaban akan kebutuhan striker untuk mengarungi ketat dan panasnya Liga 1 2018.

Dalam dua tahun terakhir, Diaz sudah memasukan 50 gol di Liga Super Malaysia.

Sebuah pencapaian fantastis bagi Diaz yang kini berusia 27 tahun itu.

sementara itu, Pelatih persib, Mario Gomez "keukeuh" meminta pada manajemen untuk mendatangkan seorang striker lagi.

Setiap kali sesi wawancara kepada awak media, Mario gomez mengutarakan niatnya untuk mendatangkan striker.

"Saya butuh striker asing karena semua striker lokal yang bagus ‎sudah bergabung dengan tim lain," katanya di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (17/2/2018).

"Kita butuh pemain asing lainnya tapi itu juga masih tergantung (manajemen) kalau pun tidak, kita perlu bicara untuk kemungkinan lainnya, tapi yang jelas, saya butuh seorang striker." kata Mario Gomez.

Keuntungan jika Datangkan Jorge Pereyra Diaz

Kabar keluarnya striker andalan Djohor Darul Takzim (JDT), Jorge Pereyra Diaz menjadi angin segar bagi Persib Bandung.

Pasalnya, saat ini Mario Gomez selaku pelatih Maung Bandung sedang kesulitan mencari sosok striker tajam.

Diberitakan sebelumnya, Pria asal Argentina tersebut pergi meninggalkan hotel di Singapura saat JDT tengah transit menuju Vietnam untuk melakoni laga lanjutan Piala AFC 2018.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini