Yudha Maulana /Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM - Saga perburuan pemain oleh Persib Bandung di pramusim 2018 terus berlanjut.
Berkaca dari hasil minor pada Piala Presiden edisi ketiga, Mario Gomez sepertinya butuh meruncingkan ujung tombak Persib yang ketika itu dihuni satu pemain asing berupa Ezechiel N Douassel dan pemain lokal yakni, Airlangga Sucipto.
Persib mandul dari tiga laga yang dilakoninya, terbukti dengan catatan satu gol yang ditorehkan.
Belakangan, Persib mendatangkan dua pemain lokal untuk menambah daya dobraknya di lini depan. Dua pemain itu adalah Ghozali Siregar dan Muchlis Hadi Ning.
Kendati demikian, Gomez masih kekeuh untuk mendatangkan legiun asing. Sepertinya, Mario bertekad untuk mengulangi kesuksesannya di Negeri Jiran.
Ia pun, sempat uring-uringan mencari amunisi untuk menambah daya dobrak Maung Bandung di Liga 1 2018 nanti.
Bahkan, ia pernah secara terang-terangan menyindir manajemen yang tak memberikan pemain seperti yang dibutuhkannya.
Diduga, sikap tersebut merupakan keseriusan Mario Gomez untuk mempersembahkan trofi Liga 1 nanti.
Sama halnya, saat ia sukses membawa JDT menyabet beberapa titel juara dalam dua musim terakhir.
Deretan gelar itu tak lepas dari ketajaman dua striker pilihan Mario Gomez selama bersama JDT. Tampaknya, sang pelatih memang sangat percaya pada pemain senegaranya.
Di JDT, Mario Gomez punya dua striker andalan dari Argentina, Juan Martin Lucero dan salah satunya, Jorge Rolando Pereyra Diaz.
Pada musim 2015, musim pertama Mario Gomez di klub Malaysia itu, Juan Martin Lucero berada di tiga besar top skor Liga Super Malaysia.
Terlepas dari itu, kali ini ada dua nama striker yang dihubungkan dengan Persib saat ini.