TRIBUNNEWS.COM - Playmaker baru Sriwijaya FC, Makan Konate tak pernah menyangka, selain mengantarkan Sriwijaya FC (SFC) jadi juara Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018, dia juga jadi pemain terbaik di turnamen pramusim ini.
Makan Konate pun melihat torehan ini juga hasil kerja keras semua pemain. Bagi Makan Konate, gelar pemain terbaik ini adalah rezeki yang luar biasa dari Tuhan.
Ia juga menilai bahwa hal ini juga berkat kekompakan para pemain Sriwijaya FC di atas lapangan.
“Terima kasih untuk Tuhan, Alhamdullilah bisa juara. Saya bisa jadi pemain yang terbaik. Ini juga karena semua pemain Sriwijaya bermain bagus dan kompak,” tutur Makan Konate dilansir BolaSport.com.
Gelandang asal Mali ini merasa gelar pemain terbaik ini menjadi motivasi baginya untuk bisa selalu menunjukkan permainan terbaik di Liga 1 2018.
Apalagi selama turnamen pramusim, ia sama sekali tidak pernah berpikir untuk meraih gelar pemain terbaik.
Makan mengaku hanya bermain demi kemenangan Sriwijaya FC.
"Jadi pemain terbaik ini justru jadi motivasi bagi saya untuk terus bekerja keras dan fokus bagi Sriwijaya di Liga 1 2018. Untuk bisa juga jadi juara Liga 1," ucap eks pemain Persib ini.
"Gelar juara yang kami raih ini juga membuktikan bahwa Sriwijaya adalah tim yang berkualitas. Sekarang tinggal bagaimana kami semua bisa menjaga performa ini hingga di liga nanti."
Soal hadiah yang didapat, Makan akan memberikannya kepada keluarga besarnya, dan juga berbagi kepada semua rekannya.
“Uang hadiah, yang pertama jelas untuk keluarga saya di Mali. Selain itu, saya juga ingin berbagi dengan teman-teman yang lain,” tutur pemain berusia 26 tahun tersebut.