TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan (RD) mengapresiasi kerja keras anak asuhnya, yang berhasil meredam permainan Arema FC dan membawa gelar juara Piala Gubernur Kaltim II ke tanah Palembang.
Padahal, para pemain Sriwijaya FC kalah secara fisik ketimbang Arema FC. Itu karena pertandingan sebelumnya harus menguras energi. Mereka bermain selama 120 menit di lapangan.
Kendati demikian, di final Sriwijaya justru berhasil menguasai jalannya pertandingan. Mereka juga mampu memainkan tempo dengan baik.
Baca: Kesenangan Ganda Alberto Goncalves saat Sriwijaya SF Juara Piala Gubernur Kaltim 2018
Baca: Ucapkan Terima Kasih untuk Tim Brownis, Widi Mulia Pertanyakan yang Satu Ini
Baca: Kata Anaknya Soal Peluru Nyasar, Rhoma Irama Anggap Setan Main Tembak-tembakan
Baca: Kata Anaknya Soal Peluru Nyasar, Rhoma Irama Anggap Setan Main Tembak-tembakan
"Dengan momen ini kita mengetahui progres pemain," ucap pelatih yang akrab disapa RD ini, Minggu (4/3/3018).
RD menjelaskan kunci kemenangan timnya pada laga final, yaitu bermain sabar menunggu di dua per tiga lapangan. Hal ini dilakukan agar tenaga pemain tidak terkuras sejak babak pertama.
"Pertimbangan saya karena kebugaran fisik pemain. Kalau kita pressing game, saya rasa kita tidak bisa mencapai 90 menit. Kita lihat beberapa pemain kram. Kita butuh efisiensi pemain. Terbukti, kita bisa menguasai lapangan dengan baik," terang RD.
Tak hanya itu, RD juga menyebut faktor kebersamaan yang membuat timnya mampu menjadi juara.
"Sinergi ini terus dipelahara di dalam tim. Hubungan antara semuanya baik. Kita terus berusaha menggalang kekompakan suporter kita saat ini. Terimakasih kepada Panpel yang sudah all out sehingga turnamen ini berlangsung dengan baik," kata RD.
Sekadar info, Sriwijaya FC mengandaskan perlawanan Arema FC dengan skor 3-2.(*)