TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Presiden CONI (Komite Nasional Olimpiade Italia), Giovanni Malago menyatakan semua tim akan mengenakan jersey Davide Astori saat mereka masuk lapangan ketika Liga Italia dilanjutkan kembali dan sebagai permintaan maaf karena terlibat berita palsu.
Kapten Fiorentina secara tragis meninggal pada Minggu (4/3/2018) dalam tidurnya saat skuat Fiorentina akan menghadapi Udinese.
Henti jantung dipercaya menjadi penyebab utama pemain berusia 31 tahun tersebut.
"Ide yang kami dapat dari situasi ini adalah sang pemain meninggal karena henti jantung yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah," tutur Antonio De Nicolo, jaksa wilayah Udine.
Semua laga Liga Italia dibatalkan begitu mendengar kabar tersebut.
Presiden CONI, Giovanni Malago menyatakan sulit bagi mereka untuk membatalkan seluruh pertandingan namun dirasa tepat di tengah tragedi tersebut.
"Ketika kami membicarakan laga antara Cagliari dan Genoa, dua tim terpenting (Davide Astori) yang akan turun lapangan. Lalu seruan datang dari Presiden Cagliari bahwa timnya tak mau bermain, dan Genoa langsung mendukung gagasan tersebut," ujar Malago.
"Penundaan derby Milan juga tidak mudah, mengingat semua tiket telah terjual tetapi saya pikir pada akhirnya itu adalah keputusan yang tepat untuk menghormati Astori," tambahnya.
Malago kemudian mengusulkan pemakaian jersey Astori kepada semua pemain saat masuk lapangan, ketika Liga Italia dilanjutkan kembali.
"Saya telah mengusulkan agar semua tim turun ke lapangan dengan jersey Davide Astori, semua orang yang berwenang kini sedang mempersiapkan hal itu," ujar Malago.
Ia juga mengklarifikasi mengenai berita hoax yang menyerang Davide Astori, yang menyatakan ia memperpanjang kontrak seumur hidup bersama Fiorentina.
"Saya perlu membuat klarifikasi, karena sepertinya akan ada kontrak baru untuk Astori, namun ini berita palsu."
"Fiorentina akan melakukan sesuatu untuk keluarga pemain, bahkan jika tampaknya tak keluar dalam beberapa jam, tetapi mereka lebih memilih diam dan tetap sikap demikian kita juga harus hormati," ucapnya.