TRIBUNNEWS.COM – Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade menyebutkan bahwa Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, bakal menjadi alternatif terakhir untuk kandang klubnya.
Andaikan Tim Ibu Kota Indonesia ini gagal berkandang di Jakarta dan sekitarnya untuk Liga 1 musim 2018, Stadion Manahan jadi pilihan.
Baca: Tak Punya Lapangan Jelang Liga 1, Direktur Utama Persija Jakarta I Gede Widiade Temui Menpora
Sejauh ini, manajemen Persija Jakarta tengah mengupayakan agar Ismed Sofyan dan kawan-kawan dapat bermarkas di salah satu dari tiga stadion yang menjadi opsi utama.
Ketiga stadion tersebut yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, dan Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
”Jadi, kami berharap bisa menggunakan salah satu dari tiga stadion tersebut hingga dua atau tiga pekan sebelum Asian Games 2018,” ucap I Gede Widiade kepada wartawan, Kamis (8/3/2018).
”Saya pikir pemerintah tidak abai. Itu juga sesuai dengan diskusi dengan Menpora. Apalagi, Persija juga mendukung sejumlah hal seperti pajak, pengembangan SUGBK, dan pemain ke Timnas Indonesia,” tambah I Gede Widiade.
Baca: Punya Dua Lapangan Latihan, Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez Lega
Ada pun Liga 1 musim 2018 dijadwalkan berlangsung sejak 23 Maret hingga pertengahan Desember tahun ini.
Pada laga pembuka, Persija Jakarta bakal berstatus tamu untuk melawan Bhayangkara FC di SUGBK pada Jumat (23/3/2018).
Sementara itu, Asian Games 2018 bakal terlaksana di Jakarta dan Palembang dengan jadwal 18 Agustus sampai 2 September 2018. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Jika Ditolak di SUGBK, Patriot, dan Pakansari, Ini Alternatif Terakhir untuk Kandang Persija pada Liga 1 2018