TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktur Utama konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita, mengungkap polemik striker asing yang kini merudung Maung Bandung.
Mantan atlet nasional cabor tenis itu mengatakan, bahwa saat ini terbatasnya kuota pemain asing membatasi gerak manajemen untuk mendaratkan striker idaman.
Pasalnya, saat ini Persib telah memenuhi kuota 3+1 untuk pemain asingnya. Mereka adalah Michael Essien, Ezechiel N Douassel, Bojan Malisic dan satu pemain Asia, Oh In Kyun.
Singkat kata, Persib harus melepas salah satu dari legiun asingnya jika ingin mendatangkan striker impor.
11. Sehingga sampai saat ini kami masih terlibat negosiasi panjang dg banyak pihak yg berurusan dg kontrak pemain
— Glenn Sugita Persib (@glennsugita) March 14, 2018
Baca: Masih Cedera, Victor Igbonefo Disebut Transfer Gagal Persib Bandung Musim Ini
Baca: Disebut Bakal Digandeng Al Ghazali, Begini Reaksi Tak Terduga Marion Jola, Ngebet Banget?
"Artinya harus ada penyesuaian keberadaan pemain asing sesuai kebutuhan Persib," kata Glenn seperti dikutip Tribun Jabar dari twitter resminya, @glennsugita.
Glenn mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terlibat negosiasi panjang dengan banyak pihak yang berurusan dengan kontrak pemain.
Menurutnya, kontrak pemain internasional terbilang rumit, baik dari saat mendatangkan maupun saat melepas.
"Sangat kompleks karena melibatkan banyak pihak," ujarnya.
Sebelumnya, kebutuhan untuk menambah striker asing dilontarkan oleh Pelatih Persib, Mario Gomez.
Bahkan, Gomez secara terang-terangan membutuhkan juru gedor tambahan, berkaca dari penampilan minor Persib di Piala Presiden 2018 yang hanya menciptakan satu gol dari tiga laga.
Bahkan, pelatih asal Argentina itu pun berani berseberangan dengan manajemen tim dengan memberikan sindiran lewat instastory-nya beberapa waktu lalu.
Menjawab hal itu, Glenn berharap tim maupun bobotoh bersabar seraya menanti hasil dari upaya yang dilakukan manajemen.