TRIBUNNEWS.COM - Bek tengah FC Barcelona, Gerard Pique angkat bicara seusai timnya menaklukkan AS Roma dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB.
Gerard Pique juga membahas terkait gol bunuh diri tim lawan.
Pada laga tersebut, FC Barcelona menang 4-1 atas AS Roma.
Dua gol Barcelona berasal dari lesakan bunuh diri Daniele De Rossi (menit ke-38) dan Kostas Manolas (55').
Adapun dua gol lainnya dicetak Gerard Pique (59') dan Luis Suarez (87').
Sementara itu, sebiji gol AS Roma diceploskan oleh Edin Dzeko (80').
Meski El Barca menang meyakinkan, Gerard Pique masih sedikit tak puas.
Baca: Dua dari Empat Gol Barcelona ke Gawang AS Roma Hasil Gol Bunuh Diri, Begini Kata Ernesto Valverde
"Kami bermain dengan luar biasa," kata Gerard Pique seperti dilansir BolaSport.com dari UEFA.
"Mungkin kami akan merasa lebih senang jika tidak kebobolan, tetapi kami sudah mendapat keuntungan yang cukup untuk datang ke Roma," ucap Gerard Pique melanjutkan.
FC Barcelona merupakan tim yang kerap memaksa lawan melakukan gol bunuh diri.
Bahkan, gol bunuh diri menjadi top scorer kedua El Barca pada Liga Champions musim 2017-2018 dengan lima gol atau cuma satu gol berada di bawah Lionel Messi (6).
Baca: Usai Dibantai Bayern Muenchen 0-3 Lima Tahun Lalu, Kandang Barcelona Jadi Neraka Klub Eropa
Terkait stigma Barcelona yang dianggap sering mujur akibat "dibantu" gol bunuh diri, Gerard Pique mempunyai jawaban tersendiri.