Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kericuhan yang terjadi di laga Arema FC kontra Persib Bandung menjadi cerminan bagi laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung yang akan berlangsung pada Sabtu (28/4/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk bisa mengantisipasi agar tak terjadi hal serupa.
Regulasi adanya 5% pendukung lawan harus hadir di arena pertandingan pun tak akan berlaku di laga ini.
Bahkan, demi tetap kondusif jalannya pertandingan, COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy mengimbau agar pendukung Persib, Bobotoh tak hadir ke SUGBK karena faktor keamanan.
“Secara regulasi harusnya tetap dapat, tapi ada aspek lain biar pertandingan jalan, kompetisi jalan, ada banyak hal yang nanti harus jadi pertimbangan juga. suporter persib, bukan dilarang tapi sesuai regulasi dari aspek keamanan lebih baik tidak datang kesitu,” kata Tigor saat ditemu di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Tigor menambahkan, cara lain untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, nantinya khusus laga Persija kontra Persib jadwal kick off nya akan berubah misal yang semulanya malam akan diadakan sore.
“Kalau geser hari tidak mungkin. sepakbola tidak boleh kalah dengan urusan seperti itu. kita tidak akan ubah jadwal, tapi ubah jam kick off kemungkinan ada, akan kita lihat nanti,” jelasnya.
Seperti diketahui, kedua tim tersebut merupakan musuh bebuyutan. Bahkan pada musim lalu saja, suporter Persib, Bobotoh pernah tekena larangan mendukung timnya sebanyak lima kali secara langsung dari Komdis lantaran melakukan tindakan yang melanggar kedispilinan saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.