Hal ini bisa dilihat dalam unggahannya pada hari ini (20/4/2018).
Usut punya usut, Essien tengah mudik ke Ghana!
Bukan untuk berlibur atau pindah klub, kedatangan Essien di kampung halamannya ini digunakan untuk mempromosikan kampanye antara Rexona dan Chelsea.
Selama berada di Ghana, Essien sebagai ambassador Chelsea dan Rexona ini akan ikut membantu untuk menyaring bibit-bibit pemain sepakbola muda di Ghana.
Hal itu dijelaskan dalam caption yang ditulisnya berikut:
"Happy that I have been appointed #RexonaChelsea Amabassador for #BeTheNextChampion event. Looking forward to working with @RexonaGhana to find the best talent in Ghana"
Selain mengisi waktu luangnya sebagai ambassador dari Rexona dan Chelsea, beberapa waktu mendatang sosok Essien akan menjalani banyak kesibukan lainnya.
Usai mudik sejenak di Ghana, Michael Essien rencananya akan segera terbang ke Jenewa, Swiss, untuk menjalani pertandingan amal yang diadakan oleh UEFA dan Unicef pada hari Sabtu (21/4/2018) di Stadion Stade de Geneve.
Dalam pertandingan amal bertajuk "Match for Solidarity" itu, Essien bakal bergabung dengan para legenda-legenda sepak bola dari seluruh dunia.
Pertandingan tersebut bakal mempertemukan antara tim yang dikapteni oleh legenda Brasil, Ronaldinho, melawan tim yang dikapteni oleh legenda Portugal, Luis Figo.
Tim Ronaldinho bakal diasuh oleh pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, sementara tim Figo bakal dilatih oleh Carlo Ancelotti.
Essien sendiri bakal tergabung dalam tim yang dikapteni oleh Ronaldinho.
Dalam tim tersebut, pemain berusia 35 tahun itu akan bergabung dengan para legenda seperti David James, Juliano Belletti, Cafu, Youri Djorkaeff, Gaizka, Henrik Larsson, Alexander Frei, Patrick Kluivert , dll.
Mereka bakal melawan pemain-pemain seperti Andrea Pirlo, Robert Pires, Raul Gonzales, Dida, Rio Ferdinand, dan lain sebagainya.